Tidur dengan Lampu Menyala, Anak 7 Tahun Sudah Alami Pubertas

Ilustrasi anak perempuan
Sumber :
  • Pixabay/Greyer baby

VIVA – Setiap anak pasti akan melalui masa pubertas ketika menginjak usia remaja. Tapi, ada sebagian anak yang mengalami masa pubertas lebih cepat dari anak-anak seusianya.

Masturbasi Bikin Remaja Puber Jerawatan Ternyata Mitos, Ini Faktanya Menurut Dokter

Apa yang dialami oleh seorang anak perempuan di China ini tidaklah biasa. Dari laporan beberapa media China, anak perempuan itu mencapai masa pubertas di usianya yang baru tujuh tahun. Diduga, hal itu terjadi karena dia selalu tidur dengan lampu menyala setiap malam selama tiga tahun.

Dikutip dari laman Oddity Central, anak berusia tujuh tahun dengan nama Dandan (nama samaran), sudah memiliki tinggi 120cm. Tingginya itu sudah melebihi tinggi anak-anak lain seusianya.

10 Fakta dan Mitos Mimpi Basah yang Mengagetkan, Gak Selalu karena Mimpi Erotis

Baca juga: Bingung Hadapi Anak Remaja? Ini Saran Psikolog

Ketika ia mulai tumbuh tinggi, ibunya merasa senang, dan tidak merasa heran anak perempuannya bertumbuh 10cm dalam satu tahun. Hingga suatu hari, ketika ia memandikan Dandan, dia menyadari kalau anak perempuannya sudah mulai tumbuh payudara. Ia pun menyadari ada yang salah.

Remaja Zaman Now Lebih Cepat Puber, Dokter Beri Saran Perawatan Kulit yang Tepat

Dia kemudian membawa anak 7 tahunnya ke rumah sakit dan terkejut ketika mengetahui anaknya sudah mengalami pubertas tiga tahun lebih awal dari usia normal. Menurut laporan Zhejiang News, selama pemeriksaan, dokter menemukan bahwa Dandan memiliki struktur tulang anak usia 10 tahun dan ovariumnya sudah mulai tumbuh.

Artinya, dia sudah mencapai pubertas dan meski pertumbuhan tinggi badannya menanjak cepat selama setahun terakhir atau lebih, kemungkinan besar anak perempuan itu tidak bisa lebih tinggi dari 150cm. Ibu Dandan pun tidak bisa percaya dengan apa yang terjadi, lalu menanyakan pada dokter penyebab kondisi putrinya.

Ia bahkan mengatakan pada dokter putrinya tidak boleh makan makanan yang digoreng, minum minuman bersoda atau suplemen, dan dia tidak mengerti apa yang menyebabkan perubahan hormon itu. Dokter pun tidak banyak mendapat petunjuk.

Ketika menanyakan ibu Dandan bagaimana gaya hidup putrinya, dokter memahami bahwa anak perempuan 7 tahun itu selalu tidur dengan lampu menyala setiap malam selama tiga tahun. Ibunya ingin anak perempuan itu mandiri, tapi anak itu takut gelap, jadi ia dibiarkan tidur dengan lampu menyala.

Nampaknya, puncak produksi melatonin pada anak-anak terjadi pada malam, tapi cahaya mengganggu tubuh dalam memproduksi hormon tersebut dan terkadang bahkan bisa menekan produksi itu.

Setelah menganalisa semua kemungkinan, dokter mengatakan pada orangtua Dandan bahwa ada kemungkinan besar lampu menyala saat tidur bisa menjadi pemicu pubertas di usia sangat dini. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa melatonin yang berlebihan memiliki kaitan dengan kematangan seksual yang menurun. Cahaya itu bisa menghambta produksi hormon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya