Pentingnya Istirahat, 13 Maret Dirayakan Sebagai Hari Tidur Sedunia

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tidur merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang wajib dilakukan. Selain mengistirahatkan tubuh dan pikiran, tidur juga bermanfaat untuk meregenerasi sel-sel dan organ. 

15 Maret: Hari Tidur Sedunia untuk Menekankan Pentingnya Istirahat

Tanggal 13 Maret dirayakan sebagai hari tidur sedunia. Hari tidur sedunia merupakan perayaan setiap setahun sekali yang dihelat oleh Komite Hari Tidur Sedunia yang asosiasi khusus, World Sleep Society. Asosiasi ini tadinya bernama World Association of Sleep Medicine (WASM) pada 2008.

World Sleep Society merupakan pihak yang menyatakan sebagai pelopor hari tidur sedunia ini selalu mempunyai tema berbeda setiap tahunnya. Untuk tahun 2020 ini, mereka mengusung tema dengan judul "Better Sleep, Better Life, Better Planet".

Hari Tidur Sedunia: Sejarah, Makna, dan Hal Lain yang Perlu Diketahui

Dengan tema ini, World Sleep Society ingin menyorot tentang aktivitas tidur yang juga menjadi bagian dalam pilar kesehatan. Dengan tidur yang cukup kita bisa mengambil keputusan menjadi lebih baik dan mudah memahami sesuatu.

Tidak terlepas dari itu, ketua Komite Hari Tidur Sedunia menjelaskan lebih detail terkait dengan tema yang diangkat tahun ini. Dengan tidur kita dapat menjaga kelestarian hidup planet bumi. Sebabnya tidur dapat mengurangi konsumsi sumber daya apapun dan juga menghilangkan polusi.

Hari Tidur Sedunia, Ini 3 Tanda Kalau Tidur Berkualitas

"Jika kita benar-benar ingin berkontribusi pada kelangsungan hidup planet ini, kegiatan yang bijaksana adalah memperpanjang periode waktu tidur kita," ujar Dr. Liborio Parrino, Ketua Komite Hari Tidur Sedunia yang dilansir dari thriveglobal pada Jumat 13 Maret 2020.

Selain itu dirinya juga menambahkan, bahwa dengan memperpanjang jam tidur, kita bisa memperbaiki kesehatan mental pribadi. Manfaat lainnya adalah mampu menambah imajinasi kita sehingga mendapat pengalaman bermimpi yang lebih luas.

"Memperpanjang periode tidur kita juga meningkatkan kinerja mental dan tubuh kita di siang hari dan yang tak kalah pentingnya, meningkatkan pengalaman bermimpi kita, karena tahap REM sebagian besar terkonsentrasi di bagian akhir tidur, yang sering dibatasi oleh aturan mendesar kehidupan modern," tambahnya.

Untuk diketahui, peringatan hari tidur sedunia ini pertama kali ditetapkan pada 14 Maret 2008. Tema yang pertama kali diangkat pada penetapan perdana itu mengusung judul "Sleep Well, Live Fully Awake,"

Tujuan mulia dari perayaan ini adalah sebagai kampanye untuk orang-orang yang mempunyai gangguan penyakit tidur. Dan untuk orang-orang yang tidak mengidap, mereka diminta untuk sadar akan penyakit yang bisa menimpa siapa saja ini.

Reporter: Abdullah Saputra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya