- Freepik/freepik
VIVA – Jumlah pasien positif COVID-19 dan yang meninggal di Italia kian hari kian tinggi. Bahkan seperti dilansir dari World of Buzz, pemerintah Italia telah menyiapkan truk militer untuk mengangkut mayat dari pasien COVID-19 yang meninggal.
Insiden itu dikatakan telah terjadi di kota Bergamo, Lombardy, sebuah wilayah yang mencatat beberapa jumlah pasien COVID-19 tertinggi di Italia. Peti mati pasien yang meninggal dikatakan telah diangkut oleh armada truk militer setelah kamar mayat lokal di kota itu berjuang untuk mengatasi meningkatnya jumlah kematian.
Perkiraan saat ini ada 93 orang sudah meninggal sebagai akibat dari virus corona dan 4.305 orang yang terinfeksi di kota itu pada Rabu, 18 Maret 2020 lalu.
“Krematorium Bergamo, yang bekerja dengan kapasitas penuh, 24 jam sehari, dapat mengkremasi 25 orang mati”, kata juru bicara otoritas setempat.
Sementara itu, seorang juru bicara militer telah mengkonfirmasi bahwa 15 truk dan lebih dari 50 personel militer dikirim ke kota yang dikepung untuk membantu pengangkutan mayat.
Selain itu juga dilaporkan bahwa lebih dari 65 peti mati diangkut keluar dari Bergamo. Hal ini menjadi salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Italia.
Menurut The Guardian, jumlah kematian saat ini dari COVID-19 di Italia sekarang mencapai 3.405 orang, menyalip China.
Virus Corona berdampak ke segala arah, termasuk Masjid Istiqlal yang jadi sepi jemaah. Lihat dalam video di bawah ini:
