COVID-19 Mengintai, Trik Sehat Pengidap Penyakit Jantung Saat di Rumah

Ilustrasi detak jantung.
Sumber :
  • Pixabay/Inspiredpictures

VIVA – Pasien pengidap penyakit jantung tentu lebih berisiko terhadap penularan COVID-19. Untuk tetap aman, anjuran pemerintah agar tidak keluar rumah perlu diterapkan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Meski begitu, anjuran untuk tetap di rumah selama pandemi berlangsung bukan berarti harus menyetop asupan obat. Apalagi, obat yang rutin diminum sangat krusial sebagai pencegahan komplikasi pada pengidap penyakit jantung.

"Obat-obatan untuk jantung tetap diminum sehingga bisa semaksimal mungkin (mencegah COVID-19) serta tidak jatuh ke gejala berat (penyakit jantung). Jangan putus obatnya," ujar Dokter Spesialis Bedah Vaskuler Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr. Maizul Anwar Sp.BTKV, dalam bincang virtual, Jumat 12 Juni 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Pandemi COVID-19, Bolehkah Pasien Jantung Kontrol ke RS?

Menurut dokter Maizul, obat harus tetap diberikan melalui cara apapun, apalagi saat ini sudah banyak diterapkan konsultasi via virtual. Di Siloam, kata Maizul, bisa melakukan konsultasi apalagi jika ingin meminta resep pada pengidap jantung kronis.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Jangan karena enggak ke rumah sakit, obatnya enggak diminum. Obat mesti tetap diberikan. Bisa konsultasi secara online," jelasnya.

Konsumsi obat di tengah pandemi pada pengidap jantung, lanjut dia, bersifat sebagai pengontrol kestabilan tubuh. Selain itu, jika harus keluar rumah, disarankan tetap memakai masker serta perlindungan lainnya untuk mencegah penularan COVID-19.

"Pencegahan harus sesuai anjuran pemerintah seperti memakai masker dan jangan berkerumun," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya