Efek Bahaya Pakai Minyak Goreng Berulang Kali

Ilustrasi minyak goreng/menggoreng/memasak.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan dasar untuk memasak di rumah tangga. Enggak heran kalau persediaan minyak goreng di dapur cukup banyak.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Tapi, enggak sedikit dari kita yang memilih untuk tidak menyetok minyak goreng terlalu banyak. Mereka lebih memilih menggunakan minyak goreng secara berulang dengan alasan untuk menghemat. 

Namun, menggunakan ulang minyak goreng pun ada ketentuannya, lho. Sebab, kualitas minyak bisa menjadi buruk ketika digunakan secara berulang.  Alhasil, bukannya menghemat, tapi kamu akan mengeluarkan uang lebih banyak karena kesehatan kamu jadi taruhannya. 

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Lantas, berapa kali idealnya minyak digunakan kembali? Dalam program Hidup SehattvOne, Spesialis gizi klinis, dr. Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK menjelaskan bahwa sebenarnya minyak goreng tidak boleh digunakan berulang.

"Sebenarnya tidak boleh dipakai berulang, satu kali pemakaian saja, maksimal dua kali dipakai berulang," kata dia.

Luhut Jamin Pemerintah Bayar Klaim Rafaksi Minyak Goreng Rp 474,8 Miliar ke Pengusaha

Feni menjelaskan, minyak tidak boleh dipakai berulang lantaran akan terjadi perubahan fisik pada minyak. Mulai dari perubahan rasa, perubahan bau hingga perubahan kandungan zat gizi. 

"Minyak mengandung lemak sehat, kalau dipakai berulang akan terjadi perubahan struktur menjadi lemak trans yang tidak baik untuk tubuh yang bisa berpotensi menyumbat pembuluh darah," jelas dia.

Ilustrasi- Pedagang cabai merah di pasar.

Daftar Harga Pangan 2 Mei 2024: Cabai Merah hingga Gula Naik

Harga pangan masih mengalami kenaikan. Ini tercatat pada beras medium, cabai merah keriting, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula konsumsi, minyak goreng kemasan.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024