Tekan Penularan COVID-19, Kota Baubau Sediakan Mobil PCR

Ilustrasi swab test.
Sumber :
  • Pixabay/HVesna

VIVA – Dalam usaha mempercepat pengendalian penularan COVID-19, Kota  Baubau, Sulawesi Tenggara kini telah memiliki satu unit mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melakukan swab test pada masyarakat dengan sistem jemput bola.

Penyerahan mobil PCR secara resmi dilakukan oleh Walikota Baubau, Dr. H. AS Tamrin, MH kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Palagimata, dr. Lukman SpPD pada Selasa, 22 Desember 2020, di Rumah Jabatan Walikota Baubau.

Inisiatif pengadaan yang diprakarsai oleh Walikota Baubau, Dr. H. AS Tamrin, MH ini merupakan bentuk komitmen Pemkot untuk mempercepat pengendalian penularan COVID-19 dan juga merupakan jawaban dari keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413, yaitu agar seluruh pasien yang kemungkinan tertular COVID-19 harus dilakukan pemeriksaan real time PCR. 

“Pengadaan Mobile PCR ini telah lama dinantikan oleh masyarakat, meskipun memang alat ini bukanlah obat yang serta merta menyembuhkan pasien COVID-19, akan tetapi dengan keberadaan alat ini,  fungsi tracing dapat berjalan efektif dengan adanya tes yang cepat mendeteksi COVID-19, sehingga Satgas dan juga tenaga kesehatan dapat melakukan langkah-langkah penanganan selanjutnya,” ujar AS Tamrin dalam keterangan tertulis. 

Di kesempatan yang sama, AS Tamrin juga mengimbau agar seluruh masyarakat kota Baubau, tidak berkumpul di tempat umum seperti kafe atau tempat hiburan lainnya. Dengan adanya interaksi secara aktif di tengah pandemi COVID-19 ini, akan  menambah kasus virus tersebut, khususnya di kota Baubau.

Ia berharap, kesadaran protokol kesehatan harus tetap berlangsung dan berantai, meskipun kini kota Baubau telah memiliki Mobile PCR.

“Tetap jalankan 3M  (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) serta mengkonsumsi makanan bergizi dan jangan tinggalkan berolahraga,” tuturnya.

Saat ini kasus orang terdampak COVID-19 di Sulawesi Tenggara telah menyentuh angka 7,615 kasus, dengan 6,501 berhasil sembuh dan 127 kematian. Mobil PCR ini sangat dibutuhkan oleh Dinas kesehatan kota Baubau untuk menggencarkan skrining dengan cepat dan efektif, sehingga  bisa terus menekan munculnya kasus-kasus baru.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Dengan adanya mobil ini, Dinas Kesehatan menargetkan dapat melakukan pengujian sampel sebanyak 500 sampel  setiap harinya.

"Mobile PCR ini memang sangat dibutuhkan dan akan memudahkan pihak kami dalam melakukan testing dan tracing penyebaran COVID-19 di kota Baubau.  Penanganan Covid-19 ini harus cepat, efektif, dan akurat,” ujar Dirut RSUD Palagimata, dr. Lukman, SpPD.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024