-
VIVA – Banyak faktor yang menyebabkan pasangan mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas, salah satu penyebab infertilitas yang cukup menjadi perhatian adalah infertilitas idiopatik (unexplained infertility). Persentase pasangan yang mengidap infertilitas jenis ini mencapai angka 10 persen. Yuk, kenali jenis infertilitas ini lebih dalam.
Ketidaksuburan atau infertilitas didefinisikan sebagai kegagalan untuk mencapai kehamilan setelah satu tahun melakukan hubungan seksual teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Kurang lebih 80 persen pasangan suami dan istri akan hamil dalam 12 bulan pertama berhubungan seksual tanpa kontrasepsi. Apabila pasangan suami istri tidak juga mendapat kehamilan setelah setahun, maka pasangan tersebut membutuhkan pelayanan medis lebih lanjut.
Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi & Reproduksi
RS Pondok Indah - IVF Centre, dr. Gita Pratama, Sp.OG-KFER, M.RepSc menjelaskan, infertilitas idiopatik merupakan keadaan ketika pasangan sudah melakukan pemeriksaan lengkap seperti pemeriksaan analisis semen, penilaian fungsi ovulasi, dan uji patensi tuba dinyatakan normal, namun tetap tidak bisa hamil. “Infertilitas idiopatik terjadi pada sekitar 10 persen pasangan dengan gangguan kesuburan,” kata dr Gita lewat rilis yang diterima VIVA.Bisakah pasangan dengan infertilitas idiopatik hamil?