Kasus Pertama Kucing Mati Akibat Infeksi COVID-19

Ilustrasi kucing
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dua ekor kucing di Inggris terinfeksi COVID-19. Salah satu kucing berjenis ragdoll berusia dua bulan mengalami masalah pernapasan dan mati.

Singapura Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Capai 25 Ribu dalam Sepekan

Kucing lainnya berjenis siam berusia enam tahun harus dibawa ke dokter hewan karena mengalami pilek dan sakit mata. Kucing didiagnosis menderita COVID-19 namun nyawanya bisa selamat.

Para peneliti yakin masalah ini bisa menyebar dan ditakutkan COVID-19 bisa menyerang populasi kucing di Inggris sebelum akhirnya menular ke manusia.

Paul McCartney Menjadi Musisi Inggris Pertama yang Meraih Status Miliarder

Profesor Margaret Hosie dari Pusat Riset Virus Glasgow mengatakan, dua kasus ini menunjukkan kenapa penting kita meningkatkan kesadaran akan infeksi COVID-19 pada hewan.

"Baru-baru ini, penularan hewan ke manusia mewakili risiko yang cukup rendah pada kesehatan publik di area di mana penularan manusia ke manusia masih tinggi," ujarnya.

5 Hal yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa Sebelum Daftar Universitas di Inggris

Namun, dia melanjutkan, dengan menurunnya kasus manusia, peluang penularan di antara hewan meningkat cukup tinggi sebagai sumber penularan COVID-19 ke manusia.

Sementara itu, Profesor James Wood, kepala kedokteran hewan di University of Cambridge mengatakan, pengawasan yang hati-hati terhadap kesehatan hewan yang kontak dengan manusia sangat penting.

"Pemilik harus memisahkan diri mereka dari hewan peliharaan saat hewan tidak sehat," katanya.

Agung Karmalogy, Foto: Isra Berlian

Kisah Haru di Balik Suksesnya Konten Viral Emak-emak Ala Agung Karmalogy

Agung Karmalogy menceritakan perjalanan kisahnya menjadi konten kreator yang sukses seperti sekarang. Ternyata ada kisah menyedihkan di balik ide-ide kontennya.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024