- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut ketersediaan tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19 masih aman. Dari total tempat tidur di Indonesia yakni 389 ribu tempat tidur, sebanyak 30 persen dialokasikan untuk merawat pasien COVID-19.
"Saya pernah bilang di awal tahun 30 persen dialokasikan ke COVID-19 jadi 130 ribu tempat tidur," kata Menkes dalam virtual conference, Jumat 25 Juni 2021.
Dari 130 ribu yang dialokasikan untuk merawat pasien COVID-19 saat ini sudah bisa digunakan sebanyak 85 ribu. Dari 85 ribu tersebut, diketahui sudah 60 ribu yang terisi.
"Untuk tempat tidur yang ada di Indonesia jumlah tempat tidur isolasi ada sekitar 85 ribu. Sudah terisi sekarang naik ke 60 ribu, jadi kita masih ada room 25 ribu lagi dengan kondisi sekarang," kata Menkes.
Jumlah ini, kata Menkes belum termasuk dengan tiga rumah sakit pemerintah di DKI Jakarta yang sebagai rumah sakit khusus untuk mengisolasi pasien COVID-19, yakni RS Persahabatan, RS Fatmawati dan RS Sulianti Saroso.
"Tapi dengan adanya ini belum memperhitungkan konversi yang tadi IGD dan belum menambahkan konversi 3 rumah sakit (RS Persahabatan, RS Fatmawati dan RS Sulianti Saroso). Kita baru konversi 85 ribu terisi 60 ribu masih punya room sampai 130 ribu," tutur Menkes Budi.
Heru Budi Ingatkan Petugas Kesehatan Jangan Tolak Pasien TBC dari Luar Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan warga luar domisili DKI mendapat penanganan penyakit tuberculosis (TBC) di Jakarta. Heru menyebut jika ad
