Pandemi Bikin Stres, Waspadai Gangguan Kesehatan Lain

Stres
Sumber :
  • Indian Express

VIVA – Angka kasus positif harian COVID-19 di Indonesia kembali menunjukkan kenaikan. Hingga Rabu 7 Juli 2021, tercatat angka kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 2.379.397 kasus dengan kasus aktif mencapai 343.101 atau naik 18.504 kasus pada Rabu kemarin.

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

Berita mengenai tingginya angka kasus positif COVID-19 diketahui dapat menyebabkan seseorang menjadi stres, terlebih jika mereka adalah pasien yang terkonfirmasi positif. Namun, pasien COVID-19 yang mengalami stres diketahui malah memperburuk kondisi kesehatan mereka. 

Hal ini diungkapkan oleh Spesialis Kedokteran Jiwa, DR. dr. Fidiansjah, SpKJ, MPH dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 8 Juli 2021. Fidiansjah menjelaskan bahwa sistem biosiklus neuroimunologi manusia itu satu paket.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Ketika biologis seseorang terpapar suatu hal termasuk COVID-19, maka psikologis mereka akan mereaksikannya dengan cemas dan kepanikan. Hal ini akan berdampak pada penurunan sistem imunitas mereka.

"Dan ini bahaya sekali. kunci terhadap menghindari kepanikan tetap tenang, mencari ikhtiar tetap harus. makanya tiga pilar iman, imun aman harus dilakukan orang," kata dia.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Tidak hanya itu saja, stress saat pandemi juga akan membuat tubuh mudah lelah dan memicu gangguan kesehatannya. Fidiansjah menjelaskan hal ini lantaran terkadangrespon tubuh tidak dimulai dari gangguan yang mencakup aspek jiwanya. Maka yang menimbulkan respon pertama itu fisiknya maka dikenal dengan penyakit psikosomatik. 

"Jadi cara berpikirnya itu memengaruhi dinamika fisiknya dan itu terletak pada beberapa lokasi misalnya maag, hipertensi, kulit gatal-gatal, pusing itu dulu yang muncul tanda-tanda dan gejala psikologisnya terabaikan padahal itu respon pertama," kata dia.

Dia menambahkan bahwa ketenangan merupakan kunci pertama yang harus menjadi kekuatan manusia terutama di tengah pandemi seperti saat ini. Ketenangan itu, kata Fidiansjah terletak pada mindset.

"Karena ketika kita mencoba mengendalikan pikiran terutama tenang maka itu sudah separuh obat. ketenangan dulu yang harus kita jaga dalam menyikapi apapun, tetap berpikir realistis tenang lalu cari info valid dan ikhtiar yang rasional," tutur dia,
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya