Hidung Tersumbat Jadi Gejala Baru COVID-19, Begini Mengobatinya

Batuk dan pilek
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Gejala hidung mampet menyerupai pilek atau hidung tersumbat banyak dilaporkan sebagai salah satu gejala yang banyak diderita pasien positif COVID-19 akhir-akhir ini. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dikutip dari NBC News, berdasarkan wawancara dengan internis di Universitas Arkansas of Medical Science di Litte Rock, Arizona, Amerika Serikat, Dr. Robert Hopkins, mengatakan, para dokter mulai melihat gejala mirip flu berat itu pada pasien COVID-19, terutama di area di mana virus corona varian Delta menyebar. 

Tim Spector Profesor Epidemilogi di King College, London, menyatakan banyak perubahan pada gejala pasien COVID-19 selama sebulan terakhir. Di mana sesak napas, batuk, dan hilang indra penciuman bahkan tidak lagi menjadi '5 gejala teratas' dari gejala COVID-19 yang paling umum. Selain gejala pada saluran napas lainnya seperti sesak napas dan hilang penciuman, kini gejala hidung tersumbat juga banyak ditemui. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sementara menurut situs kesehatan Pemerintahan Australia, hidung tersumbat menjadi salah satu gejala COVID-19 terbaru. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga sudah mamasukkan gejala hidung tersumbat sebagai gejala COVID-19. 

"Anda mungkin berpikir Anda terkena flu, Anda dapat menulari orang lain. Baik itu flu atau COVID-19, sebaiknya Anda melakukan test," kata Dr. Russell Vinik, Medical Operation Officer dari Univeritas Utah. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dr. Selfiyanti Said, M.Kes., SP.THT-KL, mengatakan, jika kamu mengalami gejala hidung tersumbat, baik positif COVID-19 ataupun tidak, kamu dapat mengatasi gejala tersebut dengan obat-obatan yang mengandung dekongestan. Golongan dekongestan memiliki mekanisme kerja sebagai pelega jalan napas.

"Obat-obat yang bisa dibeli berupa antihistamin atau dekongestan, karena sifatnya bisa melegakan rongga hidung yang tersumbat," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin 12 Juli 2021. 

Lebih lanjut Selfiyanti mengatakan, umumnya obat-obatan dekongestan yang dijual di pasaran tergabung menjadi satu sediaan dengan antihistamin (anti alergi). 

"Salah satunya iyalah Dicom. Dicom adalah obat untuk mengatasi hidung tersumbat dengan kandungan Pseudoefedrin sebagai dekongestan hidung. Dicom efektif mengasi gejala hidung tersumbat dan aman jika dikonsumsi sesuai aturan," tutur Dr. Selfiyanti Said.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya