Kelamaan WFH Picu Nyeri Pinggang, Begini Posisi Bekerja yang Aman
- Freepik/yanalya
VIVA – Work from home yang menjadi tren semenjak adanya pandemi COVID-19, menimbulkan sejumlah permasalahan baru seperti sakit di area punggung dan nyeri pinggang. Bukan tanpa alasan, minimnya aktivitas fisik dan kesalahan posisi saat bekerja di rumah diduga kuat menjadi pemicunya.
Berhadapan dengan pekerjaan dengan duduk dalam waktu lama namun tanpa posisi yang tepat ketika memegang gadget, tentu menimbulkan permasalahan kesehatan di tulang dan sendi. Menurut instruktur pilates Imey Liem posisi saat bekerja menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan postur tubuh.
"Supaya kita bekerja gak melulu bungkuk, ini postur yang nggak bagus dan buruk jika dibiarkan terus menerus," ujar Imey dalam konferensi pers virtual Kin+Ally, baru-baru ini.
Salah satunya dengan menambahkan buku atau alas yang sedikit tebal di bawah laptop agar pandangan mata tak terlalu rendah, punggung tak membungkuk, dan leher tak menunduk tajam. Sebab, kebiasaan duduk membungkuk juga berdampak pada masalah psikis yakni energi yang lebih mudah terkuras sehingga cepat merasa lelah.
Tak hanya sambil duduk, Imey juga menyarankan mengganti posisi bekerja dengan sesekali berdiri. Namun, tetap dilakukan dengan postur tubuh yang tegap dan tidak miring.
"Itulah kenapa disarankan bukan hanya duduk, tapi juga berdiri biasakan tidak miring. Berdiri dengan badan dan kedua kaki tegap, agar postur tubuh tidak bungkuk dalam keseharian," jelas Imey.
Untuk posisi berdiri, Imey menyarankan menempatkan laptop di atas meja dapur lantaran posisinya yang lebih tinggi. Hal ini mempermudah pandangan mata lebih sejajar serta punggung tetap tegap.
"Sambil berdiri kita bisa gerak, sambil stretching posisinya juga lebih tinggi kan se-dada mejanya," kata dia.