Aisyah Dahlan Tak Anjurkan Banyak Makan Saat Sakit, Ini Bahayanya

Ilustrasi demam
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saat tubuh sedang didera penyakit, tak sedikit yang menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Alih-alih menyehatkan, rupanya hal itu justru berbahaya lantaran memicu virus lebih mudah berkembangbiak. Kok bisa?

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron

Dijelaskan praktisi medis sekaligus pendakwah Aisyah Dahlan, saat sedang sakit sebaiknya ikuti maunya tubuh. Apabila tubuh belum nafsu untuk mengonsumsi makanan, sebaiknya tak dipaksakan.

"Kalau ibu lagi influenza, cuma maunya tidur dan minum saja, ikuti. Karena itu tubuh maunya begitu, jangan paksa makan," ujarnya dalam kanal youtube Pecinta Aisyah Dahlan, dikutip Senin 6 September 2021.

Gampang Kenyang Padahal Baru Makan Sedikit Ternyata Bukan Kondisi Normal, Ini Sebabnya

Bukan tanpa sebab, saat awal gejala penyakit terasa, virus, kuman dan parasit tengah menyerbu tubuh. Dalam artian, jumlahnya sangat banyak sehingga apabila tubuh mengonsumsi makanan secara berlebihan, dikhawatirkan malah diserap oleh sumber pemicu penyakit tersebut.

"Karena kalau di awal-awal virus, bakteri, dan parasit ada di tubuh kita dan kita makan banyak, dia dapat makanan. Biasanya orang-orang suruh bilang makan banyak kalau sakit, nanti dulu. Karena virus ini bagaikan benalu, kalau di awal-awal sakit, kita paksa makan, badan belum mau, sebetulnya itu diambil sama virus," tuturnya.

Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan

Untuk itu, saat awal terinfeksi penyakit cukup ikuti kemauan tubuh dengan banyak istirahat, mengonsumsi makanan secukupnya, dan minum air putih. Hal itu dapat membangkitkan energi tubuh di awal terinfeksi sehingga energi akan naik melalui sistem imun.

"Nanti ada hari-hari kita mulai suka makan, baru makan agar virus tidak mudah menyerap. Di sini dia mulai mati karena ada imunitas tubuh, ada antibodi dia sudah mulai mati jadi di hari ketiga dan keempat, dia ngga perlu makan, baru kita makan banyak," terangnya.

Polsek Metro Tanah Abang memediasi korban R (35) penjaga warung makan dan pelaku A alias AK (31) yang viral makan bayar semaunya di Warteg Bahari, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 6 Mei 2024.

Akhir Kasus Pria Kribo yang Makan dengan Bayar Semaunya di Warteg Jakpus

Viral di media sosial seorang pria berambut kribo yang bayar semaunya usai makan di warteg wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024