Bukan karena Darah Manis, Ini 6 Sebab Orang Sering Digigit Nyamuk

Ilustrasi nyamuk.
Sumber :
  • Pexels/icon0.com

VIVA – Ada anggapan bahwa orang yang sering digigit nyamuk karena darahnya manis. Benarkah demikian?

Sebenarnya, ada penjelasan ilmiah kenapa beberapa orang cenderung lebih sering digigit nyamuk. Berikut ini beberapa penyebabnya seperti dikutip dari laman Healthline dan The Conversation.

Karbondioksida tinggi bisa menarik nyamuk

Kita semua mengeluarkan karbondioksida saat bernapas dan produksi CO2 akan lebih banyak saat tubuh aktif seperti berolahraga.

Nyamuk dapat mendeteksi perubahan karbondioksida di lingkungan. Peningkatan karbondioksida dapat menarik nyamuk dan membuat sinyal bahwa ada inang potensial di dekatnya.

Penelitian membuktikan bahwa spesies nyamuk berbeda bisa merespons karbondioksida secara berbeda.

Faktor bau badan

Para peneliti masih menyelidiki penyebab variasi bau badan yang membuat orang-orang tertentu lebih menarik bagi nyamuk. Penyebabnya bisa termasuk genetika, bakteri tertentu pada kulit, atau kombinasi keduanya.

Viral di Cileungsi, Ini 5 Fakta Serem Kuyang, Hantu Kepala Terbang Incar Darah Bayi

Jika Anda berhubungan dengan seseorang yang sering digigit nyamuk, Anda mungkin lebih rentan juga. Sebuah penelitian yang diterbitkan di tahun 2015 menemukan, nyamuk sangat tertarik pada bau dari tangan kembar identik.

Bakteri kulit juga berperan dalam bau badan. Sebuah studi 2011 menemukan bahwa orang dengan keragaman mikroba yang tinggi di kulit kurang menarik bagi nyamuk.

Fetish Gila Bintang Porno, Suka Sayat Tubuh Hingga Minum Darah Kekasih Saat Bercinta

Nyamuk lebih tertarik pada warna hitam dan gelap

Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk tertarik pada warna hitam, tapi tak banyak diketahui alasannya. Jadi, jika Anda memakai warna hitam atau warna gelap lainnya, Anda mungkin lebih menarik bagi nyamuk.

Bersimpah Darah, Mayat Pria Tergeletak di Depan Kantor BFI Toraja Gemparkan Warga

Suhu tubuh

Tubuh menghasilkan panas dan kadar uap air yang dekat dengan kulit dapat bervariasi tergantung pada suhu di sekitarnya.

Saat nyamuk mendekati kita, dia dapat mendeteksi panas dan uap air. Kedua faktor tersebut dapat membuat kita digigit nyamuk. Satu studi menemukan, nyamuk bergerak menuju sumber panas terdekat yang berada pada suhu yang diinginkan nyamuk.

Lantas, bagaimana dengan darah manis? Benarkah itu faktor nyamuk menggigit manusia? Cari tahu jawabannya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya