3 Cara Atasi Stres Saat Pandemi, Nomor Tiga Asyik Banget

Cemas dan stres
Sumber :
  • Pinkvilla

VIVA – Fenomena burnout atau stres yang diakibatkan oleh pekerjaan di masa pandemi COVID-19 saat ini menjadi masalah yang cukup serius. Hilangnya konsentrasi, insomnia, kecemasan hingga turunnya imun akan berdampak pada kesehatan. 

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

Menghadapi kehidupan di era normal baru bekerja dari rumah, homeschooling anak-anak dan kurangnya kontak fisik dengan anggota keluarga lain, teman dan kolega telah membuat kita rentan terhadap kecemasan, stres dan depresi. 

Oleh karena itu, lebih penting dari sebelumnya untuk menjaga diri kita sendiri dan kesejahteraan mental dan fisik kita. Berikut ini tips untuk mengatasi stres yang bisa dilakukan di rumah: 

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Menulis jurnal

Menulis jurnal adalah bentuk ekspresi diri yang memungkinkan Anda memahami perasaan kompleks Anda dan meningkatkan suasana hati Anda. 

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Menulis jurnal diketahui memiliki efek positif seperti menenangkan dan menjernihkan pikiran Anda, mengidentifikasi dan menerima emosi Anda, melepaskan perasaan terpendam dan stres sehari-hari, dan melepaskan pikiran negatif. 

Mengurangi waktu di media sosial 

Kurangi waktu di media sosial, manfaatkan waktu bersama keluarga tercinta saat berada di rumah. Atau bisa juga melakukan aktivitas lain yang bisa membuat stres Anda hilang.

Menjaga kesehatan mental dan fisik

Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Disarankan agar memasukkan beberapa jenis latihan dalam rutinitas harian Anda membantu melepaskan endorfin "merasa baik", yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan atau stres.

Nah, Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2021 lalu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat brand kopi KULO meluncurkan kampanye #KuloCANstaysane.

Pada inisiasi tersebut, dengan bangga KULO mengeluarkan kemasan spesial yang berbalut bubble wrap dengan tujuan agar para konsumen bisa mengurangi rasa burnout mereka sambil mengkonsumsi Es Kopi Kulo dan memainkan bubble wrap tersebut.

“KULO begitu prihatin dengan maraknya fenomena burnout atau stres yang sering dialami oleh masyarakat. Keprihatinan tersebutlah yang kemudian mendorong kami untuk membuat kampanye #kuloCANstaysane bersama KAVA. Nantinya, para konsumen dapat bersantai minum kopi, sambil memecahkan bubble wrap-nya," ujar Clement Mathias, pendiri KULO dalam keterangan tertulisnya.

Pelindung bubble wrap yang dipilih sebagai bentuk gagasan rupanya bukan tanpa alasan, dilansir dalam studi di laman daring drhealthbenefits.com, Sealed Air Corporation, bermain bubble wrap selama satu menit dapat menurunkan tingkat stres sebanyak 33 persen.

Tak hanya itu, beberapa hasil jurnal hasil penelitian menyebutkan, bubble wrap bermanfaat bagi kesehatan khususnya dalam hal psikiatri.

Luddy G. Prayogi, inisiator sekaligus Chief Creative Officer KAVA, agensi kreatif untuk KULO menambahkan mereka yang bergerak di bidang kreatif bersinggungan sekali dengan burnout ini.

“Pekerjaan yang kami lakukan memang sangat menyenangkan, namun tingkat stresnya juga terkadang tinggi. Oleh karena itu, bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia kita ingin beraksi membantu masyarakat untuk bisa melepas sejenak penat mereka lewat cara yang sangat mudah di dapat, dekat, dan menyenangkan yakni bubble wrap di kemasan kopi KULO,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya