- Freepik/wirestock
VIVA – Kementerian Kesehatan memastikan bahwa vaksin COVID-19 untuk anak akan mulai diberikan pada 24 Desember 2021.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono mengatakan, sudah ada 58-60 juta dosis vaksin yang akan dialokasikan untuk anak.
"Itu kita sesuaikan untuk anak 6-11 tahun dan cohort untuk anak-anak antara yang sekarang umur 11 tahun depan umur 12, itu akan targetkan," kata Dante ditemui saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Pranggong, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 10 Desember 2021.
Sementara itu, untuk vaksin booster Dante mengatakan akan melaksanakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yakni pada 1 Januari 2022.
Anak divaksin COVID-19 (foto ilustrasi).
- Northwell Health
Dia mengatakan, pihaknya tengah menyusun beberapa strategi karena kebutuhan booster akan melipatgandakan belanja vaksin. Ada dua strategi yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksin booster ini.
"Pertama adalah dengan PBI (penerima bantuan iuran) booster gratis. Sedangkan non-PBI itu boosternya nanti berbayar," jelasnya.
Dante menambahkan, booster akan dilaksanakan di fasilitas kesehatan swasta. Sementara TNI dan Polri, serta fasilitas kesehatan milik pemerintah akan memprioritaskan vaksinasi dasar di target 1-2 vaksinasi.
Vaksin booster akan diutamakan untuk lansia dan orang yang memiliki komorbid.
