- pixabay
VIVA – Bingung bagaimana cara menghilangkan bekas cacar? Berikut ini akan membahas tentang cara menghilangkannya secara alami. Cacar merupakan penyakit infeksi virus yang sangat menular. Seseorang umumnya terkena cacar setidaknya sekali seumur hidup. Penyakit cacar ini kerap meninggalkan bopeng bekas luka yang bertahan lama atau susah hilang.
Cara menghilangkan bekas cacar ini bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami. Hal ini tentunya menjadi alternatif yang sangat baik karena lebih aman dan efektif. Selain itu, menggunakan bahan alami juga dapat menghilangkan bekas cacar air dengan lebih cepat. Berikut cara menghilangkan bekas cacar dikutip dari healthline.
10 solusi untuk menghilangkan bekas luka
1. Lidah buaya
Ilustrasi lidah buaya/aloe vera.
- Pixabay/casellesingold
- Buang “kulit” hijau tua dari sisi rata daun lidah buaya.
- Ambil gel hijau muda yang hampir bening.
- Oleskan gel langsung ke bekas luka Kamu dengan gerakan melingkar.
- Setelah setengah jam, bilas gel dengan air dingin yang segar.
- Ulangi dua kali setiap hari.
2. Vitamin E
Vitamin E.
- http://blogaksesbisnis.blogspot.com
- Buka kapsul vitamin E di atas bekas luka dan peras minyak ke bekas luka (Kamu mungkin membutuhkan lebih dari satu kapsul untuk mendapatkan cukup cairan untuk cakupan penuh).
- Selama sekitar 10 menit, pijat minyak pada dan sekitar bekas luka.
- Setelah sekitar 20 menit bilas minyak dengan air hangat.
- Ulangi proses ini minimal 3 kali per hari.
3. Madu
Ilustrasi gambar madu manuka.
- U-Report
- Sebelum tidur, tutupi bekas luka Kamu dengan lapisan madu.
- Bungkus bekas luka yang tertutup madu dengan perban.
- Biarkan selama satu malam penuh.
- Di pagi hari, lepaskan perban dan bersihkan madu dengan air hangat.
- Jadikan ini bagian dari rutinitas Kamu setiap malam.
4. Minyak kelapa
Ilustrasi Minyak kelapa Murni
- U-Report
- Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa, cukup untuk mencairkannya.
- Pijat minyak ke bekas luka selama sekitar 10 menit.
- Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam.
- Ulangi dua sampai empat kali setiap hari.
5. Cuka sari apel
Cuka apel.
- U-Report
- Campurkan 4 sendok makan air suling dengan 2 sendok makan cuka sari apel.
- Celupkan bola kapas ke dalam campuran sari air dan oleskan pada bekas luka Kamu.
- Biarkan kering.
- Lakukan ini setiap malam sebelum Kamu tidur, cuci area tersebut di pagi hari.
6. Lavender dan minyak zaitun
Minyak zaitun.
- U-Report
- Campurkan tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam tiga sendok makan minyak zaitun extra-virgin.
- Pijat campuran ke area bekas luka selama sekitar 5 menit.
- Biarkan minyak di tempatnya selama sekitar 30 menit.
- Bilas area tersebut dengan air hangat.
- Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari.
7. Lemon
Lemon
- stardaily
-
Potong irisan dari lemon segar.
- Gosok dengan lembut sisi lemon yang berair pada bekas luka saat Kamu memeras jusnya ke bekas luka.
- Bersantailah selama sekitar 10 menit sebelum membilas area tersebut dengan air dingin.
- Lakukan ini setiap hari pada waktu yang hampir bersamaan.
8. Kentang
Kentang.
- U-Report
-
Iris kentang menjadi bulatan sedang.
- Dengan gerakan memutar, gosokkan irisan kentang pada bekas luka Kamu.
- Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan lanjutkan menggosok dengan irisan lainnya.
- Lanjutkan menggosok dan mengganti selama sekitar 20 menit dan kemudian biarkan bekas luka mengering selama sekitar 10 menit.
- Bilas area tersebut dengan air dingin.
- Ulangi proses ini setidaknya satu kali setiap hari
9. Rosehip dan kemenyan
Rosehip
- pixabay
- Campurkan minyak esensial rosehip dan minyak esensial kemenyan dengan perbandingan yang sama.
- Pijat campuran rosehip-frankincense ke bekas luka.
- Tunggu selama 45 menit sebelum membilas area dengan lembut dengan air hangat.
- Ikuti prosedur ini tiga kali sehari.
10. Soda kue
ilustrasi baking soda atau soda kue
- Pixabay
- Campurkan air suling sedikit demi sedikit ke dalam dua sendok makan soda kue sampai membentuk pasta.
- Basahi bekas luka Kamu dengan air suling lalu oleskan pasta ke bekas luka yang basah.
- Pegang pasta di tempatnya dengan kompres hangat selama 15 menit.
- Bilas area tersebut dan ulangi setiap hari.
Sebelum mencoba salah satu pengobatan di atas, cuci bersih dan keringkan bekas luka dan area di sekitarnya. Juga, gunakan obat ini hanya pada bekas luka — bukan luka terbuka. Jika salah satu dari solusi ini menyebabkan iritasi, segera hentikan penggunaan. Jika Kamu ingin membuat bekas luka tidak terlalu terlihat, Kamu mungkin ingin mencoba pengobatan alami. Ada banyak orang yang percaya bahwa pengobatan alami dapat menyelesaikannya.
Seperti halnya pengobatan rumahan, bicarakan dengan dokter Kamu sebelum memulai. Dokter Kamu dapat menawarkan wawasan dan rekomendasi tentang pengobatan mana yang harus atau tidak boleh Kamu coba. Itulah beberapa rekomendasi cara menghilangkan bekas cacar secara alami. Semoga berhasil.
