- Times of India
VIVA – Gula darah yang melonjak bisa berbahaya bagi tubuh dan memicu risiko diabetes lebih besar. Terlebih, faktor peningkatan gula darah sendiri bisa diakibatkan banyak hal, termasuk kurang minum. Bagaimana kaitannya?
Gula darah pada dasarnya adalah tingkat gula (glukosa) yang ditemukan dalam aliran darah tubuh, dan penting untuk memiliki jumlah tertentu dalam darah setiap saat karena darah membawa sumber energi ini ke area lain dari tubuh.
Saat jumlah gula dalam darah Anda meningkat atau menurun terlalu banyak yang menjadi masalah. Jika terlalu rendah, seperti yang terjadi pada penderita diabetes tipe 1, Anda mungkin mengalami kelelahan, stres, kecemasan, dan detak jantung yang tidak teratur.
gampang lelah
- U-Report
Jika terlalu tinggi, yang terjadi pada penderita diabetes tipe 2, Anda mungkin mengalami rasa haus dan buang air kecil yang ekstrem. Jika gula darah Anda terlalu tinggi dalam jangka waktu yang lama, itu dapat menyebabkan penyakit serius.
Meskipun makanan dan minuman bukan satu-satunya jawaban, memilih yang tepat dapat membantu. Untuk mempelajari lebih lanjut, beberapa ahli gizi mengungkap kebiasaan minum terburuk yang harus Anda hindari untuk mengelola gula darah Anda dengan lebih baik. Berikut faktanya dikutip dari laman Eat That Not This.
Terlalu banyak minum alkohol
Ilustrasi minuman beralkohol.
- U-Report
Minum alkohol dalam jumlah sedang seringkali tidak berbahaya, tetapi mereka yang memiliki masalah gula darah harus memperhatikan konsumsinya, terutama mereka yang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah). The American Diabetes Association juga memperingatkan bahwa banyak obat diabetes mengganggu alkohol dan dapat mengakibatkan kadar gula darah yang terlalu rendah.
Penulis Slimdown with Smoothies, Laura Burak, MS, RD, mengatakan bahwa minum alkohol berlebih bahkan dapat menurunkan gula darah Anda lebih jauh dan membuat Anda makan berlebihan, gangguan tidur, dehidrasi, dan semua efek negatif lainnya yang dapat ditimbulkan oleh minum.
"Makanlah yang cukup sebelum Anda mulai minum dan beri nama minuman Anda, seperti dalam 'Saya hanya minum 2 minuman malam ini', jadi Anda punya rencana dan masih bisa menjadikan koktail sebagai bagian hidup Anda yang sehat," ujar pendiri Laura Burak Nutrition itu
Kurang minum air putih
Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencantumkan dehidrasi sebagai salah satu penyebab lonjakan gula darah. Ini hanyalah salah satu dari banyak alasan mengapa minum cukup air setiap hari itu penting.
Ahli gizi Courtney D'Angelo, MS, RD, mengatakan bahwa air adalah cara yang bagus untuk tetap terhidrasi, dan hidrasi memainkan peran utama dalam mengatur gula darah. Selain itu, air dapat membantu mengencerkan darah Anda, yang dapat menurunkan kadar gula darah.
"Jika Anda kesulitan minum banyak air, coba tambahkan segelas air 8 ons setelah Anda minum minuman yang mengandung gula atau kafein tinggi."
Terlalu banyak minum minuman manis
Ilustrasi minuman manis.
- U-Report
Minuman yang dimaniskan dengan gula tidak sehat dalam banyak hal, terutama dalam hal mengelola gula darah. Misalnya, menurut analisis yang dipublikasikan di Diabetes Care, orang yang mengonsumsi setidaknya satu atau dua porsi soda sehari memiliki peluang 26% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
"Soda, teh, jus, minuman olahraga, atau kopi spesial sarat dengan gula dan dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda dalam banyak hal," kata D'Angelo. "Ketika Anda minum minuman manis, itu diserap ke dalam aliran darah Anda dengan sangat cepat, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah. Cobalah mengurangi minuman ini dan menggantinya dengan air."
Terlalu banyak minuman berkafein
Kafein.
- U-Report
Minum secangkir kopi hitam atau kopi dengan sedikit krim sebenarnya dapat membawa beberapa manfaat kesehatan, tetapi minuman kopi yang mewah dan bentuk kafein lainnya dapat memengaruhi gula darah Anda.
D'Angelo mengatakan bahwa minuman berenergi atau minuman yang mengandung kafein mungkin memberi tubuh energi, tetapi sering kali datang dalam bentuk gula, kafein, dan zat tambahan lainnya. Mengkonsumsi bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan gangguan detak jantung, mengganggu tidur, meningkatkan detak jantung, dan meningkatkan tekanan darah.
"Minuman seperti ini juga dapat mengandung gula dalam jumlah yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan gula darah melonjak dan membuat tubuh Anda menginginkan lebih setelah Anda meminumnya," tuturnya.
