- Freepik/Racool_studio
VIVA – Berpuasa tak jarang bisa membuat bau mulut tak sedap, ini karena tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke mulut selama hampir seharian. Namun, Anda mesti waspada jika bau mulut itu sudah sangat mengganggu karena bisa menandakan diabetes.
Menurut Mayo Clinic, jika kada gula darah Anda terlalu tinggi, Anda mungkin mengalami beberapa gejala di sekitar mulut. Anda bisa saja memiliki bau napas buah atau mulut yang sangat kering. Situs Diabetes.co.uk juga mencatat bahwa halitosis, atau lebih dikenal dengan napas bau, adalah sesuatu yang terkait dengan diabetes.
"Jika Anda menyadari Anda punya napas bau, itu bisa menjadi efek samping dari pengobatan rutin Anda. Beberapa orang melaporkan memiliki napas bau akibat dari konsumsi metformin. Jika Anda mengonsumsi metformin dan berpikir itu menyebabkan Anda memiliki napas bau, hubungi tenaga kesehatan diabetes untuk saran obat alternatif yang tersedia," kata situs tersebut dikutip laman Express.
Organisasi diabetes itu juga mengatakan, pada orang-orang yang memiliki diabetes, kadar gula darah tinggi meningkatkan kadar glukosa pada ludah. Hal ini menyediakan makanan bagi bakteri di mulut dan memicu penumpukan plak gigi.
Jika plak tidak dihilangkan secara efektif, gigi keropos dan penyakit gusi bisa muncul yang juga menyebabkan halitosis.
"Diabetes bisa menyebabkan keoacidosis, yaitu di mana tubuh membakar lemak alih-alih glukosa jika insulin sangat sedikit di darah, atau jika resistensi insulin terlalu tinggi Keton kemudian dibentuk sebagai produk sampah yang menyeabkan bau tidak biasa pada napas terkadang dibandingkan dengan tetesan buah pir," tulis Diabetes.co.uk.
Bau mulut.
- U-Report
Badan kesehatan Inggris, NHS menjelaskan bahwa penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi. Anda bisa mengunjungi dokter jika merasa napas bau Anda berhubungan dengan diabetes.
Jika Anda merasa memiliki diabetes, NHS mengatakan bahwa Anda harus mengunjungi dokter sesegera mungkin jika mengalami beberapa gejala utama diabetes. Gejala tersebut meliputi perasaan sangat haus, buang air kecil lebih sering dari biasa khususnya pada malam hari, merasa sangat lelah, penurunan berat badan dan massa otot.
Selain itu, rasa gatal di area genital, sering sariawan, luka yang lama sembuh atau pandangan kabur.
"Mendeteksi masalah secara dini artinya mereka lebih mudah untuk diatasi. Jika masalah tidak ditangani, itu akan memicu kerusakan yang lebih sulit, bahkan tidak mungkin, diperbaiki," kata badan kesehatan itu.
NHS juga menyarankan bahwa bahkan jika Anda menyikat dan floss secara rutin, masih lebih baik untuk mengunjungi dokter dalam interval rutin.
