WHO Konfirmasi Penyakit Hati Misterius, Terdeteksi di 12 Negara

Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sumber :
  • WHO

VIVA – Seluk-beluk mengenai COVID-19 belum terungkap, kini penyakit misterius baru telah menjadi perhatian di beberapa negara di dunia. Sebuah penyakit hati misterius kini telah ditemukan pada anak-anak di beberapa negara bagian Amerika Serikat dan Eropa, terutama Inggris. 

Karena belum diketahui penyebab pasti untuk kondisi tersebut, penyakit hati misterius ini perlahan menimbulkan kekhawatiran di daerah-daerah yang terkena. Penyakit misterius yang hanya menyerang anak-anak ini, menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal April 2022 ini. 

Dilansir The HealthSite, Senin 25 April 2022, WHO sendiri telah mengonfirmasi bahwa satu anak telah meninggal karena jenis hepatitis akut yang misterius yang kini telah terdeteksi di 12 negara. 

Menurut PBB, total ada 169 insiden tidak biasa dari hepatitis akut, peradangan bayi di antara bayi. Sebanyak 17 dari mereka menjadi sangat sakit, sehingga harus mendapatkan transplantasi hati. 

Ilustrasi anak menangis.

Photo :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

Setidaknya ada 114 kasus infeksi telah dilaporkan di Inggris, dengan 13 kasus di Spanyol dan 12 di Israel. Selain Amerika Serikat, pandemi telah meluas ke Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Prancis, Norwegia, Rumania dan Belgia. 

Apa itu penyakit hati misterius?
Menurut para ahli, hepatitis pediatrik ringan belum pernah terdengar, tetapi hepatitis berat di antara anak-anak yang sehat jarang terjadi dan mengkhawatirkan. Penyakit hati misterius ini terutama menyerang anak-anak berusia 1-6 tahun di Amerika Serikat dan Inggris sejauh ini. 

Gejala penyakit ini ditemukan mirip dengan penyakit hati lainnya, seperti hepatitis atau peradangan, namun etiologinya tidak diketahui. Pasien dengan kondisi hati yang aneh mengeluhkan penyakit kuning, diare dan sakit perut. 

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Organ hati bertanggung jawab untuk memproses nutrisi, menyaring darah dan melawan infeksi. Jika tidak diobati, hepatitis dapat mengancam jiwa. Penelitian yang sedang berlangsung akan menemukan penyebab pasti dan sifat dari jenis hepatitis yang misterius ini. 

Beberapa gejala yang tak boleh diabaikan, antara lain kulit gatal, penyakit kuning (mata dan kulit kuning), mual, muntah, kelelahan, sakit perut, kotoran berwarna pucat, urine gelap dan demam. 

WHO: Jika Pasien RS Al Shifa Gaza Tak Dievakuasi, Maka Akan Ada Lebih Banyak Kematian
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024