- Times of India
VIVA – Kolesterol tinggi merupakan cikal bakal dari serangan jantung atau stroke. Ketika gejala daruratnya menyerang, kondisi ini dapat memengaruhi cara berjalan. Seperti apa?
Memiliki kolesterol tinggi, seseorang berarti mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darahnya. Akhirnya deposit ini tumbuh sehingga darah sulit untuk mengalir melalui arteri seseorang.
Terkadang, endapan tersebut bisa pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. Beberapa gejala lain dari stroke yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, meliputi:
- Kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba
- Asimetri wajah (kelopak mata dan mulut terkulai di satu sisi wajah)
- Ketidakmampuan untuk bergerak, terutama pada satu sisi tubuh.
- Mengalami kebingungan
- Pengucapan kata tidak jelas
- Mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- Penglihatan kabur, penglihatan menghitam atau penglihatan ganda.
- Sakit kepala parah yang terjadi tiba-tiba.
Ilustrasi stroke.
- U-Report
Situs kesehatan Medicover Hospitals telah menguraikan beberapa gejala fisik yang dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi. Salah satunya terjadi di kaki serta di area lain dari tubuh.
Jika mengalami rasa sakit pada kaki, hal ini mungkin disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan.
"Penumpukan kolesterol ini dapat terjadi terus-menerus dan membuat kaki terasa sakit," kata Medicover Hospitals, dilansir dari laman Express, Selasa 3 Mei 2022.
Situs kesehatan tersebut juga mencantumkan tiga tanda peringatan kolesterol tinggi lainnya. Dikatakan bahwa, sering kesemutan mungkin bisa menjadi pertanda, karena aliran darah ke bagian tubuh tertentu terganggu sehingga terjadi sensasi kesemutan di tangan dan kaki.
Ilustrasi kaki.
- Freepik/schantalao
"Tingkat kolesterol tinggi dalam darah membuat aliran darah kental dan memengaruhi aliran normal darah di saraf dan menyebabkan kesemutan. Selain itu, Anda mungkin mengalami nyeri dada di sisi kiri," kata mereka.
Menurunkan kadar kolesterol sangat penting untuk mengurangi risiko kondisi yang berpotensi mengancam jiwa. Hal tersebut dapat dicapai dengan mengurangi asupan karbohidrat olahan, lemak jenuh dan makanan yang digoreng.
Mengurangi asupan garam dan meningkatkan asupan buah dan sayuran segar, juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat dan stabil.
