- Times of India
VIVA – Presidensi Indonesia G20 membuka peluang memperkuat kembali komitmen dunia pada One Health. One health adalah pendekatan yang mengusung konsep kesehatan manusia terkait kaitannya dengan kesehatan hewan dan lingkungan.
One health ini disepakati forum G20 ini penting mengingat sebagian besar penyakit yang berpotensi menjadi pandemi adalah penyakit yang bersifat zoonosis.
"One health ini adalah mengapa penting sejak flu burung melanda sebagian negara, komitmen one health ini menjadi penting karena sebagian besar penyakit yang berpotensi menjadi pandemi itu adalah penyakit yang bersifat zoonosis penularan dari hewan ke manusia kita ingat flu burung karena unggas liar dan ternak yang menyebabkan H5N1 setelah pandemi," kata Juru Bicara Indonesia di G20, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam virtual conference, the 1st G20 Health Ministerial Meeting and JFHMM, Senin 20 Juni 2022.
Lebih lanjut, diungkap Nadia sebagai bagian dari memperkuat arsitektur global, penting bagi negara-negara untuk memperkuat komitmen one health. Sebab, one health ini menyangkut tentang kesehatan satwa liar, kesehatan hewan ternak dan kesehatan manusia.
"Jadi output one health salah satunya kita bisa mengeluarkan komitmen dalam bentuk joint policy statemen tentang komitmen bersama untuk one health," ujar Nadia.
Sementara itu, di dalam Global Security Health Agenda, Indonesia sendiri kata Nadia sebelum pandemi telah menjadi ketua dalam Zoonotic Disease Action Package.
"Ini memang berbicara penguatan one health. Kita punya contoh baik salah satunya adalah surveillance sistem yang terintegrasi antara kesehatan satwa liar, ternak dan manusia. kita punya untuk pelatihan terintegrasi one health ini bisa menjadi contoh yang bisa diaplikasikan ke depannya," tutur dia.
Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung
Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.
