Dianggap Sehat, Camilan Ini Biang Kerok Hipertensi dan Gula Darah

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/rawpixel

VIVA Lifestyle – Tekanan darah tinggi atau hipertensi, adalah awal dari kondisi darurat yang mengancam jiwa, seperti serangan jantung dan stroke. Disebut dengan kondisi diam, penyakit ini seringkali tidak menunjukkan banyak tanda peringatan. Namun, apa yang Anda makan memainkan peran kunci dalam memengaruhi hipertensi. 

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Ya, sereal bar atau sereal batangan dianggap sebagai camilan lezat dan sehat untuk dibawa bepergian. Namun, makanan ini mungkin tidak begitu baik untuk tingkat tekanan darah Anda. 

Baik Anda memasukkannya ke dalam tas sebagai camilan atau menjadikannya menu sarapan praktis, faktanya sereal bar disebut-sebut dapat menyebabkan hipertensi. 

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Blood Pressure UK mengungkapkan, makanan ringan yang tampaknya sehat ini sering dikemas dengan banyak tambahan gula. Di mana sangat jelas, gula tambahan tersebut dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. 

Sereal bar/sereal batangan.

Photo :
  • Pixabay.
5 Manfaat Rebusan Air Daun Salam, Bisa Bantu Kurangi Kadar Gula Darah

"Makanan dengan tambahan gula cenderung tinggi kalori, tetapi sering memberikan nilai gizi yang sangat sedikit atau tidak sama sekali. Energi ekstra dapat membuat Anda menambah berat badan yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda," kata Blood Pressure UK, dilansir Express, Kamis 14 Juli 2022. 

Ahli Gizi Komersial The1:1 Diet dari Cambridge Weight Plan, Mark Gilbert, menambahkan, tidak hanya gula tambahan, sereal batangan juga banyak mengandung karbohidrat olahan. 

"Bahan sereal agak bervariasi dalam kandungan nutrisinya, tetapi sebagian besar terbuat dari karbohidrat olahan," kata dia. 

Diabetes UK kemudian membandingkan kandungan gula dan karbohidrat yang terdapat dalam sereal bar. Mereka menemukan, makanan ringan ini mengandung hingga 40 persen gula dan 70 persen karbohidrat (berdasarkan berat). Tak kalah penting, sereal bar juga ditemukan rendah protein. 

Ilustrasi hipertensi.

Photo :
  • Pixabay/frolicsomepl

"Jadi, setidaknya ada dua masalah di sini. Pertama, kombinasi gula dan karbohidrat olahan berarti sereal batangan ini seringkali memiliki beban glikemik tinggi, yang berarti mereka menyebabkan lonjakan besar gula darah. Di mana beban glikemik ini dikaitkan dengan tekanan darah tinggi," papar mereka. 

Menurut tinjauan besar penelitian yang dilakukan yang mengangkat topik ini di American Journal of Clinical Nutrition, diet dengan beban glikemik yang lebih tinggi dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih tinggi, sehingga mengarahkan penulis penelitian untuk menyimpulkan bahwa diet glikemik yang lebih rendah dapat menyebabkan penurunan penting dalam tekanan darah. 

Namun, kandungan glikemik yang tinggi bukan satu-satunya masalah, karena para ahli mengatakan, kekurangan protein juga bisa menjadi masalah. 

"Jika Anda kelebihan berat badan atau mencoba menghindari kenaikan berat badan, sarapan berprotein tinggi akan membuat Anda merasa kenyang sepanjang hari dan Anda cenderung makan lebih sedikit," ungkap mereka. 

Sereal bar/sereal batangan.

Photo :
  • Pixabay.

"Juga, protein, dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, meningkatkan metabolisme secara signifikan, meninggalkan lebih sedikit kalori yang tersedia untuk disimpan sebagai lemak berlebih," sambung mereka. 

Namun, Gilbert mengatakan, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi sereal bar sama sekali. 

"Jadi, jika Anda memilih untuk makan sereal, temukan yang tinggi protein - targetkan 20 gram minimal protein saat sarapan - dan cobalah untuk menemukan satu dengan gula minimal dan yang idealnya mengandung oat, sumber karbohidrat utama," jelasnya. 

"Oat diserap lebih lambat daripada kebanyakan karbohidrat lain yang mungkin Anda temukan di sereal batangan," imbuh Mark Gilbert. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya