Selain Jantung Sehat, Lari 10 Menit Sehari Punya 4 Manfaat Luar Biasa
- Freepik/master1305
VIVA Lifestyle – Lari adalah salah satu olahraga paling mudah yang bisa dilakukan. Selain minim peralatan, kamu dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja sesuai keinginanmu. Tidak hanya itu, para ahli mengatakan, olahraga lari juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Berlari setidaknya 10 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan. Bahkan, pelari dapat menurunkan peluangnya untuk meninggal akibat penyakit jantung hingga setengahnya.
Lalu, apakah itu saja manfaat yang didapat dari olahraga lari? Berikut beberapa manfaat luar biasa dari olahraga lari, dilansir WebMD, Selasa 9 Agustus 2022.
Tidur lebih baik
Usahakan untuk tidak berlari terlalu siang. Hal ini dapat menggangu tidurmu di malam hari. Namun di samping itu, olahraga ini mampu memicu pelepasan endorfin, bahan kimia yang membantu menghilangkan rasa sakit atau stres. Ini akan mengaktifkan otak dan membuat kamu tetap terjaga ketika tidur di malam hari.
Peningkatan kesehatan lutut dan punggung
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 675 pelari maraton menemukan, mereka memiliki tingkat arthritis yang lebih rendah dibanding orang lain. Semakin banyak kamu berlari, semakin rendah kemungkinan kamu untuk mengalami masalah punggung seiring bertambahnya usia.
Meningkatkan memori
Lari memengaruhi otak dalam jangka pendek dan panjang. Latihan aerobik ini dapat meningkatkan detak jantung dan membuat kamu berkeringat. Hal ini dapat meningkatkan ukuran hippocampus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran.
Mencegah sakit
Jika kamu mulai merasa sedikit tidak enak badan, berlari selama 30 menit dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk membuat kamu merasa lebih baik. Berlari setidaknya 5 hari seminggu, akan menurunkan kemungkinan infeksi saluran pernapasan sebesar 43 persen.
Di sisi lain, New Balance meluncurkan koleksi sepatu Fresh Foam X 1080v12. Sepatu ini memberikan pengalaman underfoot paling lembut dan ringan serta konsisten yang bermanfaat khusus untuk lari yang memberikan kenyamanan, daya tahan, serta bantalan dan performa.
Sepatu ini bisa digunakan untuk segala tingkatan lari mulai dari latihan harian dan race sama seperti yang digunakan oleh Atlet Nasional yang bernaung di bawah New Balance Indonesia, Triyaningsih dan Rudi Febriade ketika persiapan Pocari Sweat Run Indonesia 2022 di Bandung waktu lalu.
Fresh Foam X 1080v12 adalah model sepatu lari yang khas yang menjadikan pengalaman berlari paling nyaman dengan siluet yang ekspresif serta modern.
"Yang membuat 1080 unik bukan hanya karena sepatu lari terbaik yang kami buat. Ini memberikan kinerja terbaik dari sepatu lari terbaik yang kami buat untuk setiap jenis pelari. Baik Anda berlatih untuk kompetisi kelas dunia, atau mengejar kereta pada jam sibuk, aplikasi serbaguna dari fitur teknologi 1080 memungkinkan Anda melakukan sesuatu yang lebih banyak mil, lebih sering, dan lebih nyaman," ujar Cynthia Maletz, Director of Product Creation Platforms for New Balance saat experience running dengan sepatu ini, di GBK, Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut Cynthia menjelaskan,1080v12 menyempurnakan rasio bantalan, berat, dan fleksibilitas yang membuat 1080 sangat mudah beradaptasi dengan tekanan yang terjadi selama setiap lari.
"Teknologi bantalan Signature Fresh Foam X dipasangkan dengan bagian atas rajutan ringan yang direkayasa, berfokus pada sirkulasi udara dan peregangan, serta elemen pendukung strategis," kata dia.
Tidak hanya itu, koleksi sepatu ini juga dirancang lebih ramah lingkungan.
"Poliester dan kulit adalah dua material utama yang digunakan. Dan bagi New Balance, dua bahan tersebut berdampak paling tinggi tehadap iklim. Inisiatif ini dirancang dalam rangka membantu mendukung tujuan New Balance untuk menggunakan 50 persen poliester daur ulang dan 100 persen kulit pilihan pada tahun 2025," tutur Cynthia Maletz.
Lalu Muhammad Zohri Berjuang Keras Demi Tiket Olimpiade 2024
Atlet lari 100 meter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mencatatkan waktu 10,37 detik pada kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet di Osaka,
