Waspada Diabetes, 3 Bau Mulut Ini Tandakan Gula Darah Tinggi

Ilustrasi bau
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Diabetes ketoasidosis merupakan salah satu efek samping diabetes yang mematikan. Komplikasi diabetes ini berkembang ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin untuk memungkinkan gula darah masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi. 

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Kemudian organ hati memecah lemak untuk bahan bakar, yang menghasilkan asam yang disebut keton. Ketika banyak keton diproduksi terlalu cepat, mereka dapat menumpuk ke tingkat berbahaya dalam darah dan urine. Reaksi ini terjadi di dalam hati, yang menyebabkan darah menjadi asam. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Kondisi ini dapat menghasilkan tiga jenis utama bau napas dan ini adalah tanda dari toksisitas. Keton meninggalkan tubuh melalui napas dan keringat kita, dan menyebabkan bau ini. 

5 Manfaat Rebusan Air Daun Salam, Bisa Bantu Kurangi Kadar Gula Darah

Identifikasi bau terkait diabetes
Dilansir Times of India, Selasa 13 September 2022, beberapa bau di tubuh yang dikaitkan dengan keton berlebih atau pertanda gula darah tinggi, antara lain pertama bau buah pada napas, kedua napas berbau seperti kotoran yang disebabkan oleh muntah berkepanjangan atau obstruksi usus, dan terakhir, napas berbau seperti amonia, yang biasanya terjadi pada orang yang mengalami gagal ginjal kronis. 

Ilustrasi bau mulut.

Photo :
  • Freepik/Racool_studio
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Orang dengan diabetes tipe 1 dapat mengembangkan ketoasidosis karena infeksi, cedera, penyakit serius, stres operasi atau dosis suntikan insulin yang hilang. 

Sementara itu, diabetes ketoasidosis lebih jarang dan parah pada orang dengan diabetes tipe 2. Namun, kondisi ini bisa dipicu oleh gula darah yang tak terkontrol dalam jangka waktu yang lama. 

Ketoasidosis juga dapat terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Hal ini dapat terjadi dalam kasus kelaparan, di mana seseorang mengalami kekurangan glukosa sehingga memaksa tubuh melakukan proses ketogenesis untuk menghasilkan energi. Hasil penelitian menemukan, kondisi ini mungkin juga jarang berkembang karena diet rendah karbohidrat. 

Tanda-tanda ketoasidosis lainnya
Selain bau napas, tanda-tanda lain dari kondisi ini meliputi napas lebih dalam, kelelahan, buang air kecil berlebihan, penurunan berat badan, mual, muntah dan sakit perut. Lalu, bagaimana cara mencegah diabetes ketoasidosis?

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

Penderita diabetes disarankan untuk sering memeriksa gula darahnya untuk mengetahui kadarnya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kondisi Anda semakin memburuk. 

Penting untuk tetap berpegang pada obat yang diresepkan dokter dan jika Anda merasa sakit, konsultasikan lagi dengan dokter untuk menyesuaikan insulin Anda. Pertahankan juga gaya hidup sehat, aktif dan seimbang untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam kisaran yang sehat. 

Tips untuk penderita diabetes
 Makanan sehari-hari Anda harus rendah kalori dan rendah lemak jenuh, lemak trans, gula dan garam. Konsumsi lebih banyak makanan kaya serat, seperti gandum utuh, baik berupa roti atau pasta. 

Ganti soda dan jus kemasan dengan air putih. Jika ingin mendapatkan rasa, Anda bisa menambahkan jeruk, lemon atau stroberi yang dipotong-potong. Sertakan banyak buah dan sayuran dalam diet Anda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana makan yang ramah diabetes. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya