Dampak Fatal, Waspadai Gejala Stroke Sebelum Terlambat

- Freewallpaper
VIVA Life – Stroke merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada penderitanya. Maka dari itu, butuh penanganan dan deteksi cepat ketika kondisi atau gejala stroke muncul. Sayangnya, tak semua memahami gejala dini stroke.
Data dari World Stroke Organization menyebutkan, di dunia sebanyak satu dari empat orang terkena stroke dalam rentang kehidupannya. Mirisnya, setia dua detik di dunia maka saru orang terkena stroke.
Kondisi tubuh yang mengalami penurunan akibat terganggunya fungsi sistem saraf disebut sebagai stroke. Dokter Spesialis Saraf M. Kurniawan, Sp.S(K) menuturkan bahwa dampak stroke bisa fatal jika terlambat dideteksi dan ditangani mulai dari kelumpuhan hingga kebutaan.
Ilustrasi Penderita Stroke Usia Muda
- U-Report
"Kalau di otak, ada gejala kelumpuhan separuh badan dan bisa gangguan kesadaran. Kalau di medula spinalis (sumsum tulang belakang) bisa berupa kelumpuhan kedua kaki dan tangan. Kalau di retina adalah kebutaan mendadak," ujarnya dalam acara virtual Kementerian Kesehatan RI, Selasa 25 Oktober 2022.
Untuk menghindari dampak fatal itu, dokter Kurniawan menegaskan penanganan stroke dapat ditangani dengan tepat oleh tenaga kesehatan asal dideteksi dalam waktu cepat. Apabila muncul sejumlah tanda yang dicurigai sebagai gejala stroke, maka sebaiknya segera bawa ke rumah sakit.
"Kalau dia terkena bagian otak depan, maka bisa jadi gejala gangguan kognitif. Salah satu yang mungkin kita dengar sering sekarang adalah demensia atau pikun," jelasnya.