5 Tips Diet Sehat, Aman, dan Efektif Turunkan Berat Badan

Berat badan
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle  – Kementerian Kesehatan melansir data bahwa prevalensi obesitas di Indonesia menurut Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 13,6 persen orang dewasa berusia >18 tahun mengalami kelebihan berat badan sedangkan 21,8 persen mengalami obesitas. Dimana obesitas lebih tinggi terjadi pada perempuan daripada laki-laki (Kemenkes, 2016).

SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan

Obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal misalnya saja dari faktor genetik, lingkungan dengan pola makan makanan padat energi (tinggi lemak, gula, serta kurang sehat), selain itu juga bisa dipengaruhi oleh faktor obat-obatan dan hormonal. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Metode penurunan berat badan pada penderita obesitas akan berbeda untuk masing-masing individu. Namun secara umum angka menurunkan berat badan pada tingkat yang aman dan berkelanjutan yaitu 0,5 hingga 1kg per minggu.

Pengusaha Ritel Buka-bukaan Alasan Pembatasan Pembelian Gula

Selain itu sebagian besar orang disarankan untuk mengurangi asupan energi sebanyak 600 kalori per hari. Bagi kebanyakan pria, ini berarti mengonsumsi tidak lebih dari 1.900 kalori sehari, dan bagi kebanyakan wanita, tidak lebih dari 1.400 kalori sehari.

BAHAYA OBESITAS

Photo :
  • U-Report
Daftar Harga Pangan 7 Mei 2024: Beras Turun, Daging Ayam hingga Gula Naik

Penting bagi penderita obesitas untuk dapat menerapkan diet sehat yaitu, dilansir dari berbagai sumber:

1. Pastikan tidak melewatkan sarapan dan mengkonsumsi makanan  yang bisa membuat Anda merasa kenyang sampai waktu makan siang untuk meminimalkan ngemil. Telur, yogurt, oatmeal, dan roti gandum adalah beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan untuk mengawali hari.

2. Konsumsi air putih sebelum makan, juga penuhi kebutuhan tubuh akan air sepanjang hari. 60% dari tubuh terdiri dari air, maka cairan bening dan bebas kalori ini berperan dalam hampir setiap fungsi tubuh. Tubuh yang terhidrasi akan semakin efisien bekerja untuk berpikir hingga membakar lemak tubuh.

3. Konsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki efek positif pada gula darah, yang dapat membantu menjaga nafsu makan. Apel, pir, dan sayuran berdaun hijau dapat berperan dalam penurunan berat badan. Kandungan glikemik yang rendah mencegah lonjakan gula darah yang dapat meningkatkan rasa lapar.

4. Rutin olahraga berintensitas sedang yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan, seperti jalan cepat, bersepeda, renang rekreasi, dan menari.

Ilustrasi olahraga/dumbbell.

Photo :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

5. Cukupi kebutuhan protein yang bisa diperoleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan sumber protein non-susu lainnya.

Memaksimalkan proses diet sehat dengan mengkonsumsi produk suplemen makanan yang aman bagi tubuh, salah satunya dengan Thermolyte Plus. Selain membantu menurunkan berat badan, Thermolyte Plus juga memiliki khasiat untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh karena banyaknya kandungan herbal dan vitamin.

Dalam satu kaplet Thermolyte Plus, mengandung 3 bahan utama, yaitu ekstrak herbal, asam amino dan multivitamin. Ekstrak herbal alami yang terkandung dalam Thermolyte Plus antara lain: Green tea leaf extract, Bitter Orange peel extract, Grapefruit seed extract, Coleus root extract, Garcinia fruit extract, Gymnema leaf extract, Guarana seed extract.

Thermolyte Plus dapat membantu menurunkan berat badan dengan mekanisme kerja 4 in 1, yaitu garcinia dan L-Tyrosin yang bermanfaat untuk menghambat penyerapan lemak, bitter orange dan grapefruit bermanfaat untuk membantu mengurangi nafsu makan.

Kombinasi dari gymnema, guarana, vitamin B1 B3 B5 bermanfaat untuk membakar lemak menjadi tenaga. Bladderwrack, Coleus dan L-Arginine memiliki manfaat untuk mengencangkan tubuh. Thermolyte Plus tidak memiliki efek samping seperti buang air besar berlebihan.

Thermolyte Plus ini bisa dikonsumsi pria dan wanita berusia 17 tahun ke atas dengan dosis: 1 kaplet pagi hari dan dua kaplet siang hari setelah makan. Thermolyte Plus diimpor dari Performance Research Laboratories, USA  dan telah dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2005.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya