- Pexels/maria tyutina
VIVA Lifestyle – Kadar kolesterol dapat dijaga dengan meningkatkan asupan serat, mengurangi lemak jenuh, menambahkan makanan nabati, mengurangi makanan olahan, dan mengurangi lemak trans dalam makanan. Menjaga kolesterol pada tingkat yang sehat, akan memastikan Anda tetap sehat.
Namun selain makanan, beberapa minuman herbal juga dipercaya dapat membantu menjaga kadar kolesterol agar tetap terkendali. Berikut beberapa minuman yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol, dilansir Times of India.
Teh hijau
Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Teh ini mengandung catechin dan epigallocatechin gallates. Minum teh hijau diketahui dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan kadar kolesterol total.
Jus tomat
Tomat mengandung likopen, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi kerusakan sel. Hal yang menarik dari tomat adalah, pengolahannya dapat membantu meningkatkan kandungan likopen di dalamnya.
Jus tomat dapat membakar lemak di dalam tubuh.
Selain itu, tomat juga mengandung niasin dan serat pengurang kolesterol. Sebuah studi menunjukkan, minum 280 ml jus tomat per hari selama 2 bulan, secara signifikan dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Smoothies beri
Buah beri adalah sumber antioksidan yang kaya dan dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Berbagai buah beri, seperti stroberi, raspberry, blueberry dan blackberry, sarat dengan antioksidan dan serat. Segenggam buah beri ditambah susu rendah lemak setiap hari, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Minuman kakao
Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavol yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kakao adalah bahan utama yang ditemukan dalam cokelat hitam yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi yang membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Umumnya, 450 mg minuman kakao dua kali sehari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Namun, hindari cokelat olahan karena mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
Susu kedelai
Susu kedelai mengandung lemak jenuh yang rendah. Mengganti krimer dan susu tinggi lemak dengan susu kedelai, dapat membantu mengontrol kolesterol. Food and Drug Association (FDA) merekomendasikan diet rendah lemak jenuh dan konsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet.
Susu kedelai.
- Pixabay/ bigfatcat
Bicara minuman herbal untuk mengatasi kolesterol, Satya Natural Juice yang terbuat dari bawang putih tunggal, jahe merah, cuka apel, lemon, dan madu hutan, diklaim dapat membantu melancarkan aliran darah, menurunkan lemak darah, kolesterol LDL dan hipertensi, meningkatkan kesehatan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
“Keluarga saya sudah turun-temurun konsumsi racikan minuman herbal ini dan ternyata khasiatnya bagus sekali buat kesehatan tubuh. Karena itu, saya pun ingin membagi manfaat ini ke masyarakat Indonesia dengan menghadirkan Satya Natural Juice,” ungkap Steven Cornelius Putra, Pemilik Satya Natura Indonesia, dalam keterangannya, Selasa 13 Desember 2022.
Steven yang juga berprofesi sebagai Apoteker menambahkan, minuman jusnya diolah dengan mengoptimalisasikan formula dan memerhatikan stabilitas zat aktif dalam bahan. Hanya menggunakan bahan-bahan alami dan tanpa pengawet, minuman herbal ini dapat bertahan hingga 6 bulan di suhu ruangan dan satu bulan setelah dibuka (dalam suhu ruang).
"Ada proses sterilisasi sehingga produk berbahan alami ini bisa bertahan hingga 6 bulan. Kami pun sudah mengantongi izin BPOM dan Halal dari MUI,” lanjut Steven.
"Kami akan terus memperdalam literasi dari penelitian bahan-bahan alami dan berinovasi mengembangkan produk. Tahun depan kami berencana menjangkau lebih dari 1 juta orang yang menjadikan Satya Natural Juice bagian dari perjalanan sehat keluarganya,” tutup Steven.
5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker
Kol goreng hidangan yang digemari banyak orang karena kelezatannya, ternyata menyimpan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kanker.
