Ciki Ngebul Makan Banyak Korban, Nitrogen Bukan untuk Makanan

Jajanan es ciki ngebul.
Jajanan es ciki ngebul.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube

Sementara itu, di Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) selain restoran, seperti gerai pangan jajanan keliling untuk saat ini tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual.

Dirjen Maxi pun menyebutkan telah meminta Rumah Sakit untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan melaporkan apabila terjadi KLB keracunan pangan yang disebabkan oleh nitrogen cair.

Nantinya, temuan tersebut akan diinvestigasi oleh Tim Gerak Cepat (TGC) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan.

Ilustrasi anak sakit.

Ilustrasi anak sakit.

Photo :
  • Freepik

“Setiap kejadian keracunan pangan yang disebabkan oleh nitrogen cair ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) pada menu EBS melalui link https://skdr.surveilans.org atau nomor WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) : 0877-7759-1097 atau email: poskoklb@yahoo.com dan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,” pinta Dirjen Maxi.

BPOM AS mengatakan bahwa pada dasarnya nitrogen cair tidak beracun, tetapi suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan organ dalam jika salah penanganan atau dikonsumsi, FDA mengatakan dalam rilis berita. Menghirup uap yang dikeluarkan oleh nitrogen cair dalam makanan atau minuman juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama di antara penderita asma, menurut badan tersebut.

"Dalam bentuk cair, dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, kerongkongan, dan saluran napas bagian atas, yang menyebabkan perforasi atau pecahnya organ -- yang bisa berakibat fatal," ujar Dr. Robert Glatter, dokter ruang gawat darurat di Lenox Hill Hospital di New York City.

Halaman Selanjutnya
img_title