Melonjak di India, Ini 6 Bahaya Arcturus Dibanding COVID-19 Varian Lain

- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Lifestyle – Kementerian Kesehatan India mengabarkan bahwa negara mereka kembali mengalami lonjakan kasus COVID-19 sub-varian baru yang bernama Omicron XBB 1.16 atau Arcturus. Data terawal dari varian Arcturus tercatat pada Januari 2023.
Menurut laporan Times of India Jumat, 31 Maret 2023, data COVID aktif di wilayah Uttar Pradesh telah meningkat hingga tiga kali lipat dalam waktu 10 hari terakhir. Terbaru, pemerintah setempat menunjukkan bahwa jumlah kasus positif mingguan telah meningkat jadi 32 kasus.
Ilustrasi obat COVID-19.
- Health Europa
Lantas, seberapa bahaya varian baru ini?
Menurut mantan ketua Indian Academy of Pediatrics dan konsultan dokter anak di Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Mangla, Bijnor, Vipin M Vashishtha mengatakan bahwa XBB.1.16 adalah garis keturunan dengan 3 mutasi virus tambahan yakni E180V, K478R, dan S486P.
Dia menambahkan pasien COVID dengan varian Arcturus menunjukkan gejala yang sama seperti pada gelombang ketiga pandemi di India antara Januari dan Maret tahun lalu. Gejala umum dari varian baru ini yakni demam, sakit tenggorokan, pilek, nyeri badan, dan batuk. Meski demikian penyebaran virus ini sangat cepat.