Ini Alasan Masyarakat Masih Memilih Obat Herbal

Ilustrasi Obat Herbal
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Obat herbal telah menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Penggunaan obat herbal berasal dari tradisi pengobatan nenek moyang Indonesia yang mengandalkan bahan alami yang ditemukan di sekitar lingkungan mereka.

Obat herbal dianggap sebagai alternatif alami yang lebih aman bagi beberapa orang, terutama yang memiliki kekhawatiran terhadap efek samping obat kimia atau ingin menghindari pengobatan konvensional. Obat herbal populer di Indonesia meliputi rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, daun sirsak, dan banyak lagi. Scroll lebih lanjut ya.

Pada masa kini, obat herbal tetap populer di kalangan masyarakat Indonesia. Masyarakat menggunakan obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti masuk angin, gangguan pencernaan, sakit kepala, kelelahan, dan penyakit lainnya. Banyak orang Indonesia juga menggunakan obat herbal sebagai penguat sistem kekebalan tubuh atau untuk menjaga kesehatan secara umum.

"Dalam era modern ini, obat herbal tradisional memainkan peran penting dalam mempertahankan dan menghormati warisan budaya Indonesia. Selain memberikan manfaat kesehatan, obat herbal tradisional juga merupakan simbol identitas budaya yang kaya dan warisan yang berharga," ujar Michael Laurensius, Direktur Sales & Marketing PT. Marguna Tarulata APK Farma.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatur penggunaan obat herbal untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. BPOM memberikan izin edar dan melakukan pengawasan terhadap obat herbal yang beredar di pasaran. Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen dari produk yang tidak aman atau palsu.

Ilustrasi badan pegal linu.

Photo :
  • U-Report

Ada salah satu obat herbal yang telah digunakan masayarkat Indonesia sejak 1952. Obat herbal itu juga mematuhi standar referensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikasi Halal, dan standar referensi internasional. 

BPOM Temukan 188.640 Produk Pangan Kemasan yang Sudah Kadaluwarsa dan Rusak Selama Ramadhan

"Kami selalu memperhatikan kualitas dan keandalan produk dalam menjaga eksistensi Pilkita. Pilkita memenuhi standar kualitas yang tinggi dan terus melakukan pengujian untuk memastikan konsistensi mutu," ujar Michael.

Obat herbal itu dipercaya karena kemampuannya meredakan capek, pegal linu, dan nyeri otot. Selain itu, Pilkita juga membantu memelihara kesehatan dan memberikan efek menghangatkan badan.

Waspada! BPOM Temukan Mie Kuning Basah Berformalin di Pasar Depok
Daun salam

Daun Salam Ternyata Bisa Turunkan Hipertensi, Gimana Caranya?

Menurunkan tekanan darah selain dengan menggunakan obat-obatan dari dokter ternyata juga bisa menggunakan daun salam. Kok bisa?

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024