700 Lebih Hewan Penular Rabies di Padang Panjang Sudah Divaksin

Ilustrasi pemeriksaan rabies
Sumber :
  • Dokumentasi

PADANG – Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, merilis sebanyak 787 Hewan Penular Rabies (HPR) sudah mendapatkan suntikan vaksin rabies. Vaksinasi massal itu, dilakukan sejak pekan terakhir Juli 2023, menyusul adanya temuan 9 kasus positif rabies yang tersebar di tiga wilayah, yakni Kabupaten Pasaman Barat, Agam, dan Kota Payakumbuh.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), kota Padang Panjang, Ade Nafrita Anas merinci, dari total 787 Hewan Penular Rabies (yang sudah diberikan suntikan vaksin rabies, 739 ekor di antaranya adalah hewan peliharaan kucing, 44 ekor anjing dan 4 ekor kera. Scroll untuk info selengkapnya.

"Pelaksanaan vaksinasi massal rabies ini, sudah kita laksanakan sejak Juli kemarin di 8 kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT). Sedangkan untuk Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), saat ini masih berlangsung," kata Ade Nafrita Anas, Sabtu 5 Agustus 2023.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Ade Nafrita bilang, respons masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi massal ini cukup baik. Sudah hampir seribuan HPR milik warga yang divaksin, menjadi bukti antusias warga cukup tinggi. Meski kemudian masih ada juga beberapa titik lokasi yang menjadi target vaksinasi rabies masih kurang mendapatkan antusias dari masyarakat.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

"Untuk mendapatkan antusiasme dari masyarakat, kita juga sudah menyebarkan informasi melalui media sosial seperti media sosial dari Kominfo. Selain itu juga menyosialisasikan ke masyarakat yang datang ke klinik hewan dan lainnya," ujar Ade.

Ade lebih lanjut menjelaskan, vaksinasi massal rabies ini penting dilakukan untuk mengurangi tingkat risiko penularan. Untuk itu, Pemerintahan Kota Padang Panjang mengajak semua masyarakat yang memelihara hewan terutama yang masuk dalam kategori hewan penular rabies untuk segera mengikuti program vaksinasi ini.

"Kita berharap untuk Kecamatan PPB yang saat ini masih proses tahap penyuntikan vaksin, masyarakatnya lebih antusias lagi. Ini untuk mengurangi risiko yang akan terjadi ke depannya," tutup Ade Nafrita Anas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya