Mengenal Metode Operasi Minimal Invasif yang Lebih Aman, Cepat, dan Efisien

Ilustrasi ruang operasi.
Sumber :
  • Istimewa

JAKARTA – Metode Minimal Invasif adalah teknik operasi yang dilakukan dengan cara memasukkan alat kecil melalui sayatan kecil pada tubuh pasien, sehingga mengurangi rasa sakit, risiko infeksi, dan waktu pemulihan pasca operasi.

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

Yang membuat metode ini menarik adalah minimnya sayatan yang dibutuhkan. Jika pada operasi konvensional dilakukan pembedahan terbuka dengan sayatan yang relatif besar, tindakan minimal invasif ini hanya memerlukan luka operasi berukuran antara 5-15 mm. Hal ini berarti rasa sakit pascaoperasi jauh berkurang dan proses pemulihan pasien menjadi lebih cepat. Scroll lebih lanjut ya.

Metode ini melibatkan penggunaan alat-alat bedah kecil dan kamera khusus yang mempermudah dokter untuk melakukan operasi tanpa harus menyentuh langsung anggota badan pasien. Semua tindakan medis dipantau melalui layar monitor, memastikan akurasi dan keamanan selama prosedur.

Heru Budi Ingatkan Petugas Kesehatan Jangan Tolak Pasien TBC dari Luar Jakarta

Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) di Sunter, Jakarta Utara, mulai mengadopsi dan mengembangkan metode operasi minimal invasif. Direktur Utama RSRP, dr. Ivan R. Setiadarma, MM, menegaskan bahwa rumah sakit ini berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Kasus TBC di DKI Cukup Tinggi, Heru Budi Minta Camat Hingga Lurah Turun

"Sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta Utara, kami berkomitmen mengutamakan keamanan dan kesembuhan pasien dalam pengobatan," ujar dr. Ivan.

Salah satu keunggulan RSRP adalah adanya tim dokter spesialis bedah yang berpengalaman. Di antaranya adalah Dokter Ika Megatia, B.MedSc, SpB, FINACS, FICS, yang telah menangani berbagai kasus bedah dari wasir hingga kasus cidera organ perut akibat kecelakaan. Menurut dr. Ika, metode minimal invasif ini sangat efektif, baik untuk terapi maupun diagnosis berbagai jenis penyakit yang berkaitan dengan rongga abdomen.

Dokter di Rumah Sakit Royal Progress

Photo :
  • ist

"Minimal invasif menjadi primadona di kalangan pasien bedah dikarenakan keunggulannya. Luka sayatan yang kecil, risiko infeksi luka pascaoperasi sangat kecil, pasien dapat pulih lebih cepat dan tentunya metode ini sangat aman dapat dilakukan bagi pasien sesuai dengan hasil diagnosanya," jelas dr. Ika.

Dengan berbagai inovasi dan penerapan metode minimal invasif ini, Rumah Sakit Royal Progress berharap dapat memberikan pelayanan medis yang lebih baik dan efektif, serta menjamin keamanan dan kesejahteraan pasien sebagai prioritas utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya