Gelaran Serviam Charity Challenge Berupaya Kumpulkan Dana untuk Isu-isu Krusial Masa Depan Negara

Serviam Charity Challenge
Sumber :
  • Ist

VIVA – Hari ini, Ikatan Alumni Serviam Indonesia (IASI), asosiasi yang menggabungkan alumni dari sekolah-sekolah Ursulin di Indonesia seperti Santa Maria, Santa Ursula, dan Santa Theresia merayakan penutupan acara tahunan mereka, Serviam Charity Challenge (SCC).

Cuaca Panas di Thailand Kian Mengkhawatirkan, Tewaskan 61 Orang Sepanjang 2024

Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar alumni dari sekolah-sekolah di bawah naungan Suster Ursulin, tetapi juga memberi manfaat besar bagi masyarakat luas.

Suster Moekti K. Gondosasmito OSU, pembina IASI, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang begitu besar, yang mencerminkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan aksi konkret.

Menguak Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh

IASI juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberikan kontribusi, berpartisipasi, dan mendukung keberlangsungan acara tersebut.

“SCC 2023 merupakan langkah nyata IASI dalam mengabdi kepada masyarakat Indonesia. Ini adalah momentum yang luar biasa untuk menghadirkan perubahan positif melalui tindakan nyata. Semangat kebersamaan yang diusung oleh SCC mampu menginspirasi banyak orang untuk berbagi dan bertindak demi kesejahteraan bersama,” ungkap Moekti dalam keterangan resminya yang diterima VIVA, Minggu, 22 Oktober 2023.

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

Serviam Charity Challenge 2023 merupakan kerjasama yang luar biasa antara Sekolah-sekolah Ursulin dan Biara-biara Ursulin di seluruh Indonesia, bahkan global. Kolaborasi ini terlihat jelas saat mereka mendirikan Sentra Vaksinasi Serviam selama pandemi COVID-19 dan berhasil mendistribusikan lebih dari 500.000 dosis vaksin dalam setahun.

Dengan Serviam Charity Challenge, IASI menggambarkan rasa kebersamaan ini dalam upaya pengumpulan dana untuk isu-isu krusial bagi masa depan negara: seperti pencegahan stunting, pemberian bantuan pendidikan melalui Yayasan Beasiswa Ursulin (USF), serta pendirian Klinik Serviam Sehat untuk meningkatkan akses layanan kesehatan.

SCC IASI, yang diadakan mulai 19 Agustus hingga 17 September 2023, telah menjadi semacam pelita bagi mereka yang memerlukan bantuan. Tantangan ini sukses menggalang dana untuk sejumlah inisiatif vital, termasuk pencegahan stunting, pendidikan, dan akses layanan kesehatan yang terjangkau.

Suster Moekti merasa terhormat melihat sebagian besar peserta memberikan kontribusi melebihi jumlah biaya pendaftaran dan turut serta dalam upaya mengatasi isu-isu sosial yang kita hadapi saat ini.

Keberhasilan hari ini menunjukkan bagaimana mereka berkolaborasi dalam menggalang dana, didorong oleh semangat SERVIAM: "Kami Mengabdi", dan memastikan bahwa semangat Mengabdi tetap menyala dalam hati para alumni.

Dana bersih yang terkumpul akan digunakan untuk mengatasi berbagai masalah sosial diantaranya:

a. Beasiswa melalui Ursulin Scholarship Foundation (USF): Ini berarti akan lebih banyak lagi siswa, sampai di daerah-daerah terpencil di Indonesia, yang akan memiliki akses ke pendidikan.

b. Dana untuk Bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan dalam Penanganan Masalah Stunting. Pihaknya akan lanjut bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia.

c. Modal untuk membangun Klinik Kesehatan Pertama Kami: Langkah awal dalam memastikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Respon terhadap Serviam Charity Challenge (SCC) sangat memukau. Dari 2917 peserta yang terdaftar dan telah membayar, mayoritas dari mereka membayar melebihi biaya pendaftaran yang ditetapkan. Seluruh dana yang terkumpul disalurkan untuk menangani berbagai isu sosial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya