Kisah-kisah Pelaku Trans Seksual di Indonesia

Sumber :
  • Facebook

VIVAlife - Terjebak di tubuh yang salah. Hati menolak gender yang dilekatkan ke diri sejak lahir berhadapan dengan keluarga yang malu dan menyangkal pilihan gender mereka. Gunjingan masyarakat sekitar yang makin melemahkan.

Itulah dilema yang diterima sebagian besar mereka yang mengalami kerancuan seks. Bahkan demi sebuah keyakinan akan gender mereka, ada yang harus mendekam di bui. Ada pula yang sukses memperoleh pengakuan pengadilan.

Ada beberapa kisah transgender atau rancu kelamin yang terjadi di Indonesia. Ini beberapa di antaranya:

Alterina Hofan
Saat lahir, Alter mendapat identitas gender sebagai perempuan sesuai dengan penampilan alat kelaminnya. Beranjak remaja, alat kelaminnya tumbuh seperti laki-laki. Ia juga merasa jiwanya adalah laki-laki. Tapi kelenjar payudaranya tumbuh. Meski berliku ia pun melakukan operasi penyesuaian untuk menyempurnakan maskulinitasnya.

Kisah cintanya dengan seorang wanita sempat membuat polisi bingung menjebloskannya ke penjara pria atau khusus wanita. Desember 2011, kisah cintanya berakhir bahagia karena Mahkamah Agung memutuskan bahwa Alter tidak terbukti memalsukan dokumen atas identitas jenis kelaminnya.

Vivian Rubianti

Terlahir sebagai laki-laki dengan nama Iwan Rubianto. Dialah orang pertama di Indonesia  yang melakukan operasi ganti kelamin pada 1973. Setelahnya pengadilan Negeri Jakarta Barat mengabulkan permohonannya ganti kelamin.

Martini
Lahir sebagai perempuan, semenjak kecilnya merasa laki-laki. Tumbuh sebagai laki-laki dan memacari perempuan. Kisah cinta yang berujung bui.

Nadia Wardini
Terlahir sebagai laki-laki, dia mengubah jenis kelamin menjadi wanita. Operasi kelamin berlangsung di RS dr Soetomo di Surabaya. Pada usia 30 tahun majelis hakim di Pengadilan Negeri Batang, Jawa Tengah, mengabulkan permohonan perubahan jenis kelaminnya. Semenjak itu nama Agus Widiyanto jadi kenangan.

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Siti Maimunah
Akibat obsesi orangtua, Siti Maimunah yang sejak kecil sebetulnya pria tulen, diubah menjadi wanita hingga remaja. Namun Siti yang sempat masuk pesantren khusus perempuan 'berontak'. Di  berjuang meraih statusnya sebagai seorang laki-laki di Pengadilan Negeri Semarang. Pengadilan mengabulkan. Penampilan dan namanya berubah. Ia kini disapa Joyo alias Mohammad Prawirodijoyo. (umi)

Baca juga:

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
Ilustrasi barang pangan pendorong inflasi.

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku optimis bahwa inflasi Indonesia akan makin melandai ke depannya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024