Buah Aman untuk Penderita Diabetes

Buah naga
Sumber :
  • Zainul Arifin | Surabaya Post
VIVAlife -
Siapa tak kenal buah naga? Saat ini, buah dengan warna kulit pink menyala ini tengah menjadi buah favorit banyak orang di seluruh dunia.


Di Inggris, buah ini dikenal dengan sebutan Pitaya yang dikenal sebagai buah super karena khasiatnya  yang luar biasa. Kandungan nutrisi di dalamnya memiliki kemampuan untuk mengatur kadar gula darah sehingga menjadi buah paling aman bagi penderita diabetes. Tak hanya itu, buah ini juga memiliki dosis tinggi  anti-oksidan.


Seperti diberitakan
Daily Mail,
buah yang berasal dari Amerika Latin ini, kini, banyak dipanen di Thailand, Sri Lanka, Bangladesh dan Filipina.


Karena rasanya yang tidak terlalu manis layaknya perpaduan antara buah kiwi dan pear, pitaya atau buah naga, makanya dikatakan cocok untuk penderita diabetes.


Dalam 100 g buah naga, kandungan airnya cukup tinggi, hingga 90,2%, serat 0,7 – 0,9 g, sementara vitamin C-nya sebesar 4 – 25 mg. Sementara mineral yang terkandung dalam buah naga, antara lain, kalsium, fosfor, dan zat besi. Ada juga betakaroten, likopen, dan fitoalbumin yang bersifat antioksidan. Kandungan lemaknya, terutama terdapat pada bijinya, berupa asam lemak tak jenuh ganda.


Para ahli di Taiwan menganggap buah naga sebagai “obat” diabetes. Mereka menganjurkan para pasien diabetes tipe 2 untuk sering mengkonsumsi buah naga karena kandungan seratnya yang dapat mengelola kadar gula darah.


Likopen pada daging buahnya yang merah memiliki sifat antikanker. Sifat antikankernya juga karena buah ini mengandung fitoalbumin, serat dan antioksidannya yang tinggi.


Buah ini juga sangat baik untuk sistem peredaran darah, efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah, termasuk racun logam.


Pilih buah naga yang sudah matang dengan ciri bila ditekan empuk serta warna kulitnya yang pink-nya menawan, pilih pula yang kulitnya mulus. (ren)

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Bra

Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2013