Sumber :
- REUTERS/Oxitec Ltd./Handout
VIVAlife
- Sebelum menggigit korbannya, nyamuk akan terlebih dahulu mengenali korbannya, sesuai dengan bau dan komposisi darah. Para ahli entomology dari University of California, telah mempelajari bagaimana cara nyamuk memilih mangsanya.
Para ilmuwan telah menganalisis enzim yang terkandung dalam bau tubuh manusia, ayam dan burung merpati, mangsa kesukaan nyamuk. Hasilnya, hewan penghisap darah itu tertarik pada aldehida
nonanal
atau zat yang memiliki wewangian, seperti yang dilansir
Genius Beauty
.
Setelah mempelajari lebih dari 1.300 reseptor penciuman nyamuk, terhadap zat nonanal, mereka menemukan nyamuk tertarik pada peningkatan konsentrasi steroid atau kolesterol pada permukaan kulit. Inilah yang membuat nyamuk sangat 'cinta' pada orang-orang yang bertubuh gemuk dan memiliki penyakit kardiovaskular.
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
VIVA.co.id
7 Juni 2013
Baca Juga :