Sumber :
- http://groovygreenlivin.com
VIVAlife
- Anda biasa mengukur obat sirup dengan sendok? Hati-hati, itu bisa berbahaya. Studi menunjukkan, mengukur obat dengan sendok berpotensi menyebabkan kesalahan dosis.
Menurut penelitian yang dilakukan Dr Alan Mendelsohn dari sekolah kedokteran New York University, 50 persen orang mengonsumsi dosis yang salah saat meminum obat sirup dengan ukuran sendok.
Dosis itu bisa terlalu sedikit atau terlalu banyak. Keduanya sama-sama berbahaya. Dosis terlalu sedikit tidak akan mengobati penyakit dan menyebabkan infeksi obat-obatan. Sementara dosis terlalu banyak akan menyebabkan efek samping yang bisa mengancam nyawa.
Mengutip
Daily Mail
, penelitian itu melibatkan 300 orangtua dengan anak di bawah usia 9 tahun. Anak-anak itu pernah dirawat di New York City dan diberi resep berupa obat-obatan cari, mayoritas antibiotik.
Para orangtua kemudian ditelepon, untuk ditanyai bagaimana mereka mengukur dosis obat. Alat ukur mereka itu dilaporkan ke kantor peneliti, agar diketahui apakah dosisnya sudah tepat atau belum.
Ternyata, sepertiga orangtua itu memberi dosis yang salah. Satu dari enam orangtua menggunakan sendok dapur sebagai ukurannya. Mereka berasumsi, semua sendok ukuran kecekungannya sama.
Baca Juga :
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan
Mendelsohn melanjutkan, apoteker maupun profesional medis sebaiknya memberlakukan ukuran milimeter sebagai dosis obat sirup pada label, bukan menuliskan ukuran berdasarkan sendok.
Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao
Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner tampak marah dan kecewa dengan sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao saat menhadapi Uzbekistan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :