Ketahui Bedah Hidung dengan Teknik Open Rhinoplast & Close Rhinoplasty
Rabu, 23 Juli 2014 - 00:39 WIB
Sumber :
VIVAlife
– Siapa yang tidak ingin cantik, semua wanita pasti mendambakannya. Tidak dapat dipungkiri, dari semua anggota tubuh, hidung menjadi salah satu daya tarik seseorang untuk terlihat menarik atau justru sebaliknya. Maka tidak heran banyak yang menginginkan bentuk hidung mancung.
Pada umumnya hidung bangsa Asia terlihat agak lebar dan kurang mancung, oleh karena itu berbagai teknik pemancungan hidung pun sangat popular di Asia. Dulu perbaikan bentuk hidung (rhinoplasty) identik dengan prosedur operasi kosmetik yang membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang dan kadang meninggalkan bekas luka, sehingga aktivitas pasien akan terganggu untuk beberapa waktu.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, permintaan rhinoplasty non bedah dan non invasif semakin meningkat, masyarakat membutuhkan prosedur yang memberikan hasil nyata dengan efek samping yang minimal.
Pembuatan bedah di bagian ujung hidung (bukan batang hidung tapi ujung hidung saja) bisa dibagi menjadi 2 macam secara garis besar berdasarkan teknik operasinya.
1. Rhinoplasty Terbuka
Cara ini adalah cara di mana pembedahan akan dilakukan di dalam lubang hidung anda, juga di bagian columella anda sehingga kelebihan dari cara ini adalah para dokter spesialis bisa memiliki penglihatan yang lebih jelas di dalam hidung anda.
Cara ini biasanya cocok digunakan bagi hampir semua orang terutama mereka yang memiliki bentuk ujung hidung yang agak susah dibentuk. Namun, dibandingkan dengan teknik yang satu lagi, teknik ini membutuhkan waktu pemulihan yang sedikit lebih lama. Bengkak major akan turun setelah 7 - 10 hari, bengkak minor akan menurun setelah 3 minggu dan anda akan bisa mendapatkan bentuk hidung paling natural dalam waktu 3 bulan.
2. Rhinoplasty Tertutup
Bagi mereka yang memiliki bentuk ujung hidung yang lumayan bagus dari awalnya namun hanya perlu ditinggikan sedikit saja, rhinoplasty tertutup ini bisa dijadikan sebagai alternatif teknik operasi yang bisa digunakan. Namun, teknik ini agak susah buat diterapkan bagi orang-orang Asia Tenggara (termasuk Indonesia) karena orang Indonesia rata-rata memiliki hidung yang lebar dan agak tebal.
Cara ini cocok digunakan bagi mereka yang memiliki bentuk ujung hidung yang indah dan hanya ingin meninggikan sedikit saja hidung tanpa harus membentuk tulang rawan nasal septum yang berada di dalamnya. Atau cara ini juga bisa digunakan bagi mereka yang sekedar ingin meletakkan silikon di dalam hidung mereka tanpa harus menyentuh bagian ujung hidung.
Teknik ini memiliki kelebihan yakni waktu pemulihan yang relatif cepat tanpa adanya pembengkakan. Namun tentunya, teknik ini juga memiliki kelemahan yaitu keterbatasan penglihatan dokter, sehingga cara ini tidak bisa digunakan bagi pasien yang memiliki bentuk hidung yang agak susah dibentuk. (
Webtorial
)
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi :
Synergy Plastic Surgery
Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan sinyal terkait dengan kelanjutan pemberian insentif untuk mobil Hybrid. Di mana, proses masih dalam tahap pembahasan..
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :