Ibu Perokok Perbesar Risiko Diabetes Anak

Tanda dilarang merokok.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Rasanya bukan lagi rahasia, bila kita mengatakan asap rokok membawa bahaya bagi kesehatan tubuh. Apalagi untuk si jabang bayi. Sebab, sebuah penelitian menyatakan bahwa janin dalam kandungan yang dibesarkan dalam lingkungan ibu perokok, mempertinggi risiko terkena diabetes, saat si anak beranjak dewasa.

Times of India menulis, ibu yang menjadi perokok aktif maupun pasif, akan memiliki anak yang berisiko mengidap diabetes. Hal ini diungkap peneliti dari Universitas California. "Penemuan ini berfokus pada bahaya dari unsur kimiawi lingkungan pada janin yang berada dalam lingkungan," ujar Michele La Merill, asisten profesor, yang menjadi salah satu pionir dalam penelitian ini.

Penelitian yang dilakukan Michele, menunjukkan bahwa janin yang dikandung ibu perokok akan memiliki risiko terkena diabetes yang 2 - 3 kali lebih tinggi, dari pada ibu tidak merokok. Risiko akan diperparah, bila sang ayah juga melakukan hal sama.

Dari hasil penelitian pada 1.800 anak perempuan yang didata Child Health and Development Studies, kesimpulan mengarah pada fakta bahwa bayi dan anak-anak yang mengalami kontak dengan asap rokok secara berlebihan, memiliki kecenderungan lahir prematur. Ia, kemudian terancam penyakit diabetes, ketika beranjak dewasa.

Selain risiko dari penyakit diabetes, orangtua yang merokok akan memperbesar risiko sang buah hati mengalami beberapa gangguan lain, seperti obesitas dan gangguan pernapasan. "Jika orangtua merokok, apalagi sampai kecanduan, sudah dapat dipastikan kesehatan anak yang menjadi taruhan. Sebaiknya dihentikan, karena sangat berbahaya," ujar Michelle. (asp)

Ini Bahaya Merokok di Usia Anak dan Remaja



Baca juga:

Bocah 5 Tahun Kecanduan Rokok, Sudah Pingsan-pingsan

Cara Berhenti Merokok ala Mahasiswa Malang
Bocah Lima Tahun di Semarang Kecanduan Rokok

Bocah 5 Tahun Penghisap Rokok Dianggap Lelucon Warga

Ia meniru ibunya yang perokok berat.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2015