Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Banjir

Banjir Belum Surut Paksa Warga Cengkareng Mengungsi ke halte Transjakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan
Banjir saat ini tengah melanda Ibu Kota Jakarta dan daerah beberapa daerah penyangga. Berbagai penyakit mengancam, baik pada saat banjir maupun pasca banjir.

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar

"Masalahnya seperti biasa. Kalau kita kumpul di suatu tempat tentu akan bisa tertular penyakit. Apalagi di tempat pengungsian," kata Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Rabu, 11 Februari 2015.

Sejumlah penyakit yang mengintai itu di antaranya, infeksi saluran pernapasan, diare dan penyakit kulit. Yang tak kalah berbahayanya adalah tikus. Hewan ini, kata Nila, bisa menyebabkan penyakit leptospirosis. Penyakit ini bisa ditularkan oleh kencing tikus.

"Kami takut tikusnya ikut banjir dan itu mengandung kuman. Itu harus hati-hati," kata Nila.

Sementara itu, kata Nila, jika banjir seperti saat ini, justru nyamuk demam berdarah akah hilang. Sebab, jentik-jentik nyamuk akan hanyut terbawa air.

"Kalau demam berdarah kan airnya bersih bukan kotor. Jadi kemarin saat pergantian kemarau ke hujan, memang ada kejadian luar biasa, karena banyak genangan air bersih. Tapi sekarang banjir, jadi agak mulai jentiknya hilang, karena airnya kotor dan airnya bergerak. Jadi mereka hilang," Nila menjelaskan.

Nila mengatakan, untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan banjir, khususnya bagi bayi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga sudah menyiapkan obat-obatan dan makanan penunjang untuk bayi. Selain itu, sarana air bersih dan untuk akses mencuci tangan sebelum makan, juga sudah disiapkan.

Tak hanya itu, dokter, dapur umum dan hiburan untuk anak-anak juga akan disiapkan.

"Dokternya siap banyak sekali. Jakarta yang siapkan semuanya. Ada 86 posko yang kami buat," kata Nila.

Baca juga:

Siap-siap Jakarta Banjir

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016