- Freepik/jcomp
VIVA Lifestyle –Tidak sedikit dari kita yang menilai kualitas seks dari seberapa kita membuat pasangan orgasme. Namun itu belum tentu akurat karena kenikmatan seksual lebih dari sekedar orgasme.
Bahkan terkadang yang terjadi pada kenyataannya, Anda mencapai klimaks atau orgasme tetapi pasangan Anda tidak. Hal ini disebut sebagai istilah 'orgasm gap'. Orgasm gap ini mengacu pada fakta bahwa pria lebih sering mengalami orgasme saat berhubungan seks dibandingkan istri. Scroll lebih lanjut ya.
Sebuah studi di tahun 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa pria-mengalami orgasme 95%, sedangkan wanita yang mengalami orgasme hanya sekitar 65%.
Melansir laman Menshealth, untuk membuat pasangan Anda orgasme, kuncinya adalah berpikir lebih dari sekadar hubungan intim saja. Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa rata-rata wanita membutuhkan waktu antara 12,76 hingga 14,06 menit untuk mencapai klimaks selama hubungan seks. Sementara pria membutuhkan wakt 5 hingga 7 menit untuk sampai di tahap orgasm. Dan kurang dari 1 dari 5 wanita yang mampu mencapai orgasme, menurut Mayo Clinic.
Lantas bagaimana cara Anda membantu pasangan untuk bisa mencapai orgasm? Berikut ini cara ampuhnya.
1. Memasukkan Stimulasi Klitoris Eksternal
Ilustrasi Klitoris
- pixabay/janeb13
Hal pertama dan utama: sebagian besar wanita memerlukan rangsangan klitoris eksternal untuk mencapai orgasme.
Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 wanita pada tahun 2017 terungkap bahwa hanya 18% peserta yang bisa orgasme hanya melalui hubungan vagina. Jadi ketika Anda berhubungan seks, Anda ingin fokus pada rangsangan eksternal saja atau dikombinasikan dengan beberapa bentuk penetrasi.
Jika Anda ingin merangsang klitoris pasangan Anda saat berhubungan intim (penetrasi), pilih beberapa posisi seks yang lebih mudah dilakukan dibandingkan yang lain. Sebut saja misionaris yang disebut dapat memberikan rangsangan ganda untuk psangan.
2. Pilih Posisi Tertentu
Ilustrasi aktivitas seks
- freepik
Berbicara tentang klitoris, ada beberapa posisi seks yang lebih unggul dalam hal memberikan rangsangan yang diinginkan.
Menurut Gigi Engle, pakar seks residen SKYN, salah satu posisi seks terbaik untuk kontak klitoris adalah lotus. Dalam posisi ini, Anda mulai duduk dan bersila, sementara istri Anda duduk di pangkuan Anda menghadap Anda dan melingkarkan kakinya di punggung Anda. Untuk modifikasi yang tidak terlalu berat, Anda juga bisa mencoba posisi lotus sambil duduk di kursi.
3. Lebih Memperhatikan Bokongnya
Bercinta dalam gelap
- inmagine.com
Bokong biasanya dikesampingkan saat berhubungan seks. Dan itu sangat disayangkan, karena bokong dipenuhi dengan ujung saraf, kata Gilda Carle, Ph.D., seorang pakar hubungan yang terkenal secara internasional.
Untuk memberikan sentuhan kenikmatan yang mengejutkan pada pasangan Anda, rentangkan jari Anda lebar-lebar dan remas bokongnya. Untuk melakukan tindakan ini suami harus mendapat
persetujuan istrinya demi kenyamanan bersama.
4. Pelajari Keinginan Pasangan
Ilustrasi bercinta/pasangan.
- Freepik/lookstudio
Rangsangan klitoris eksternal secara langsung adalah cara paling pasti untuk membuat banyak wanita mengalami orgasme, dan seks oral adalah cara yang cukup baik untuk mencapai orgasme. Terapis seks Ian Kerner , Ph.D., LMFT, mengatakan bahwa menggunakan mulut adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang disukai pasangan di setiap tahap gairah, termasuk tahap menjelang orgasme.
Anda akan mengetahui pasangan Anda menjadi lebih terangsang jika Anda melihat peningkatan pelumasan vagina atau jika bagian luar klitoris atau seluruh vulvanya membengkak. Klitoris, termasuk bagian berbentuk tulang garpu yang berada di bawah kulit yang terbuat dari jaringan ereksi seperti penis, jadi jika alat kelamin pasangan Anda bertambah besar, Anda melakukan pekerjaan dengan baik. Untuk mengetahui lebih banyak tentang preferensi pasangan Anda, biarkan dia yang memimpin.
