Kondisi Kesehatan Dilihat dari Mulut dan Gigi

Bukan karena Anda kurang menggosok gigi, tapi gigi yang memiliki warna kekuningan, bisa menjadi salah satu efek samping dari perawatan kesehatan tertentu yang sedang dijalani.

Asal muasal warna gigi kuning, datang dari satu jenis antibiotik yang bernama tetracycline, yang biasanya digunakan untuk merawat kulit berjerawat, pencicu mulut, dan obat-obatan yang berhubungan dengan tekanan darah yang tinggi.

Untuk menghilangkan gigi kuning ini, segeralah perikasa ke dokter gigi setempat, karena pasta gigi pemutih hanya bisa menyingkirkan kuman di permukaan luar gigi, namun tidak bisa mengembalikan warna gigi kembali seperti semula.

Merakasan mulut kering dan mudah haus? Mungkin saja hal tersebut adalah tanda dari penyakit yang lebih parah dari sekadar penyakit mulut. Ya, diabetes. Mulut kering bisa menjadi tanda yang disampaikan tubuh ketika seseorang memiliki gangguan diabetes.

Hal ini, disebabkan oleh kurangnya jumlah air liur dalam mulut yang disebabkan oleh darah yang mengental. Gangguan ini juga bisa membuat gusi menjadi kering dan mudah terinfeksi. Ketika sudah merasakan gangguan ini, maka rumah sakit dan dokterlah yang seharusnya Anda temui.

Gusi berdarah, bisa terjadi karena cara menyikat gigi yang salah. Namun, gusi berdarah juga bisa menjadi tanda dari penyakit gingivitis. Peyakit ini, akan membuat terjadinya infeksi di bagian mulut, yang ditandai dengan gusi berdarah.

Tanda lainnya pengeroposan gigi, hingga yang paling parahnya, akan terjadi infeksi antara gigi dan gusi, yang membuat gigi terlepas dengan sendirinya. Gangguan ini membutuhkan penanganan dari spesialis gigi, secepatnya.

Selain mengganggu orang sekitar, bau mulu yang tak sedap juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit kanker hati. Rutin menyikat dan menggunakan obat kumur, tidak dapat membantu menghilangkan bau napas tersebut. Napas tak sedap ini juga bisa berkaitan dengan masalah pada perut, yang dapat bertambah parah dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.

![vivamore="

:"]