Sumber :
- istockphoto
VIVA.co.id
- Memapar diri pada sinar matahari pagi, adalah hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat vitamin E dan D. Namun, paparan sinar matahari ketika siang hari, ternyata memiliki bahaya yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, khususnya bagi lansia.
Dilansir dari
Dailymail,
kanker kulit adalah efek samping jangka panjang yang bisa terjadi pada tubuh, yang risikonya akan lebih parah jika terjadi pada lansia. Hal ini dibuktikan sebuah penelitian yang menyatakan bahwa paparan sinar matahari pada lansia, bisa menyebabkan kanker kulit, bahkan dapat merusak DNA mereka.
Phill Jones, seorang onkologi dari Cambridge menyatakan, dari beberapa sample kulit lansia berusia 50 sampai 70 tahun-an, terdapat mutasi gen yang disebabkan paparan sinar matahari yang berlebih. "Mutasi tersebut bisa saja tidak berbahaya, namun dalam jangka panjang mutasi ini bisa merusak DNA lansia," ujar Phill.
Solusi masalah ini, adalah dengan menjauhi paparan sinar matahari yang berbahaya, seperti pada waktu siang hingga matahari terbenam.
Baca Juga :
Curiga Terkena Kanker Kulit, Lakukan Langkah Ini
Baca Juga :
Cegah Kanker Kulit dengan Dua Langkah Mudah
Baca Juga :
Parasit Hidup di Tubuh Remaja Pria Ini
Studi Baru Ungkap Keterkaitan Tahi Lalat dan Kanker
Sebanyak 566 pasien penderita melanoma dilibatkan.
VIVA.co.id
3 Maret 2016
Baca Juga :