Kuteks Berisiko Munculkan Jamur Kuku

Ilustrasi kuteks atau cat kuku
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Kylie Jenner Butuh Waktu 5 Jam Mempercantik Kuku
- Kuku, adalah bagian tubuh yang juga tak luput dari perhatian wanita. Sebagai penunjang penampilan, bebarapa dari Anda memilih untuk menggunakan cat kuku agar terlihat lebih cantik dan manis. Namun ketahuilah, penggunaan cat kuku bisa jadi penyebab gangguan kesehatan. Bagaimana penjelasannya?

Tren Terbaru Seni Menghias Kuku dengan Batu

Baca juga:
Kenali Dampak dari Kebiasaan Menggigit Kuku


Menurut dr Rahajeng dari laman
Meetdoctor.com
, referensi medis menyatakan kuku juga dapat menjadi indikator kalau ada penyakit dalam, seperti kanker, serangan jantung, infeksi pencernaan, infeksi kulit dan lainnya.


"Sering menggunakan pewarna kuku atau kuteks, dapat mengakibatkan jamur pada kuku, sehingga terjadi pembusukan dan adanya bau tak sedap. Ini disebabkan oleh kurangnya perawatan pada kuku dan bisa juga disebabkan oleh sering berganti ganti kosmetik pewarna kuku tanpa izin," ujarnya.


Penggunaan cat kuku palsu, semakin memerbesar bahaya. "Kuku dan kulit sangat dekat, sehingga jika kuku tidak sehat atau terkena zat kimia yang dapat membahayakan tubuh manusia, secara otomatis bisa berdampak pada kesehatan," ujarnya.


Hal ini semakin berbahaya, karena setiap zat kimia yang diterima kuku, maka dapat meresap pada kulit dan menyebar pada bagian vital dalam tubuh, melalui saraf dan sel darah pada kulit yang bercampur masuk ke jantung, sehingga bisa menyebar ke seluruh tubuh.


Oleh karena itu, kurangi penggunaan kuteks dan biarkan warna alami kuku yang keluar. Selain terlihat lebih bersih, kuku juga akan jadi lebih sehat dan terbebas dari penyakit. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya