Dampak Kekerasan Verbal yang Harus Diwaspadai

ilustrasi karier di kantor.
Sumber :
  • Freewallpaper
VIVA.co.id
Sering Dibully, Ahmad Dhani: Saya Jadi Tambah Pintar
- Lingkungan, adalah salah satu faktor yang memengaruhi tindak dan pola pikir manusia. Salah satunya lingkungan kantor. Sama dengan lingkungan lain, lingkungan kerja, juga seringkali memiliki konflik dan masalah, seperti salah satunya kasus perundungan alias bullying secara verbal.

Soal Cyber Bullying, Orang RI Makin Senang Jika Ditindas

Baca juga:
Media Sosial Jadi Sarang Cyber Bullying pada Anak

 

Sebuah penelitian di Norwegia menunjukkan fakta, bahwa tindak bullying verbal, tak hanya berdampak buruk pada rasa percaya diri, namun juga bisa meningkatkan risiko bunuh diri. "Pegawai kantor yang tidak menerima sambutan ramah lingkungan, cenderung akan memikirkan bunuh diri," ujar salah satu peneliti.


Dilansir dari
Fox News,
penelitian ini melibatkan hampir 2000 pekerja, yang memakan waktu 5 tahun dari 2005 - 2010. Penelitian berkesimpulan bahwa, sekitar 5 persen dari para pekerja yang dirundung di kantornya, bisa memikirkan bunuh diri sebagai solusi.


Menurut Morten Birkeland Nielsen dari National Institute of Occupational Health dan the University of Bergen, hubungan antara bullying dan keinginan bunuh diri, bagaikan ayam dan telur, saling berkaitan dan berhubungan dan sulit ditemukan apa pemicu awalnya.


Hal ini, dianggap wajar oleh beberapa ahli seperti salah satunya Gary Manie, dari Workplace Bullying Institute, Idaho. "Menghadapi tindak bully dalam waktu lama, dapat membuat otak dipenuhi hormon glucocorticoids, salah satu hormon stres, yang membuat seseorang memikirkan hal negatif dan sulit mengambil keputusan tepat, salah satunya dengan bunuh diri,” katanya. 


Hingga saat ini, di seluruh dunia telah terjadi sebanyak 800.000 kasus bunuh diri, yang berujung pada kecacatan fisik maupun mental, serta tak jarang berujung pada kematian.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya