Sumber :
- REUTERS/Petra Diamonds Limited/Handout
VIVA.co.id
- Para peneliti telah menemukan cara baru untuk mendeteksi tumor yang bisa berkembang menjadi kanker. Mereka menggunakan berlian untuk dimanfaatkan sebagai
beacon
di
magnetic resonance imaging
(MRI)
scan
dan mengidentifikasi tumor kanker sebelum mereka mengancam jiwa.
Temuan para peneliti ini mengungkapkan bagaimana versi sintetis dari permata yang berharga dapat menyala dan mendeteksi kanker tahap awal di
scan
MRI.
"Kami tahu berlian
nano
yang menarik untuk memberikan obat-obatan selama kemoterapi, karena mereka sebagian besar tidak beracun dan non-reaktif," kata David Reilly dari Universitas Sydney di Australia.
"Kami pikir kami bisa membangun sifat-sifat non-toksik menyadari bahwa berlian memiliki karakteristik magnetik memungkinkan mereka untuk bertindak sebagai
beacon
Baca Juga :
Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom
Baca Juga :
Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?
nano-berlian, proses penyelarasan atom dalam berlian sehingga mereka membuat sinyal terdeteksi oleh pemindai MRI.
"Dengan melampirkan berlian molekul
hyperpolarised
menargetkan teknik scan kanker ini dapat memungkinkan pelacakan gerakan molekul dalam tubuh," ujar penulis studi Ewa Rej.
"Ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana penelitian fisika menangani masalah di dunia nyata, dalam hal ini membuka jalan bagi kita untuk memetakan gambar dan sasaran kanker jauh sebelum mereka mengancam jiwa," kata Reilly.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications. (ase)
Halaman Selanjutnya
nano-berlian, proses penyelarasan atom dalam berlian sehingga mereka membuat sinyal terdeteksi oleh pemindai MRI.