Sumber :
- Freewallpaper
VIVA.co.id
- Buat seorang pria, ketika organ intim tidak berfungsi secara normal, maka ada banyak derita yang dirasa. Salah satu masalah yang bisa terjadi, adalah rasa sakit ketika sedang buang air kecil (BAK). Selain rasa sakit di alat vital, hal itu diperparah dengan air seni yang keluar seperti tersendat. Jika dilihat dari sisi medis, sebenarnya apa yang terjadi?
Dokter Deffy Leksani dari laman
Meetdoctor menjelaskan, sebelum diagnosis dilakukan, terlebih dahulu cari tahu, apakah terdapat gejala demam menyertai? Apakah ada perasaan tidak tuntas saat BAK? Adakah peningkatan frekuensi BAK di malam hari?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pria, Ini Trik Agar ‘Senjata’ Anda Tetap Prima
Dokter Deffy Leksani dari laman
Baca Juga :
Ini Kata Wanita Tentang ‘Senjata’ Pria
“Jika terdapat gejala selalu ingin berkemih, terutama pada malam, inkontinensia urine atau beser, sulit mengeluarkan urine, bisa jadi hal ini disebabkan tekanan kandung kemih dan uretra, ketika kelenjar prostat mengalami pembesaran,” ujar Deffy.
Penyebab yang sama, juga bisa menyebabkan gejala berupa mengejan pada waktu berkemih, aliran urine tersendat, mengeluarkan urine disertai darah,serta rasa tidak tuntas setelah berkemih. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak, adalah kondisi yang menyebabkan kelenjar prostat mengalami pembengkakan, namun tidak bersifat seperti kanker.
“Kelenjar prostat memiliki fungsi memproduksi air mani dan terletak pada rongga pinggul antara kandung kemih dan organ intim. Jika ini terjadi, disarankan menemui dokter, meski BPH yang dirasa ringan. Diagnosis diperlukan, karena ada beberapa kondisi lain yang gejalanya mirip dengan BPH, di antaranya: radang prostat dan Infeksi saluran kemih,” terang sang dokter.
Penyakit lain yang gejalanya mirip, adalah penyempitan uretra, penyakit batu ginjal, efek bekas luka operasi pada leher kandung kemih, kanker kandung kemih, kanker prostat, serta gangguan pada saraf yang mengatur aktivitas kandung kemih.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Jika terdapat gejala selalu ingin berkemih, terutama pada malam, inkontinensia urine atau beser, sulit mengeluarkan urine, bisa jadi hal ini disebabkan tekanan kandung kemih dan uretra, ketika kelenjar prostat mengalami pembesaran,” ujar Deffy.
