Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Jika ingin meningkatkan kemampuan memori Anda, menghirup aroma minyak esensial tanaman herbal rosemary bisa membantu.
Menurut studi yang dilakukan di Therapeutic Advances di Psychopharmacology, rosemary dapat menguatkan memori seseorang, karena eucalyptol yang terkandung di dalam aromanya.
Dilansir dari Food World News, studi yang dilakukan peneliti dari University of Northumbria, yang melibatkan 60 peserta itu menunjukkan bahwa aroma minyak rosemary dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi, terutama ketika melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan mental.
Para peneliti juga mengatakan, menggunakan minyak rosemary sebagai aromaterapi dapat membantu orang melakukan tes yang berhubungan dengan memori.
Hasil temuan menunjukkan, aroma rosemary mampu mempromosikan kualitas mental pada peserta studi akibat kandungan eucalyptol dan terpenes. Yang terakhir ini, merupakan kandungan yang umumnya terdapat di hampir seluruh minyak esensial.
Baca Juga :
Olahraga yang Baik untuk Dapatkan Jantung Sehat
Kandungan di dalam minyak rosemary yang terhirup oleh seseorang, akan masuk ke dalam aliran darah dan mengalir ke otak, sehingga dapat memberikan manfaat pada sistem memori.
Rasa rileks dan nyaman yang dialami seseorang saat menghirup aroma rosemary juga, karena efek terapi alami yang sekaligus mampu meningkatkan fungsi otak dan memori.
Baca Juga :
Ketahui Empat Keuntungan Memiliki Tubuh Pendek
"Dalam studi ini, kami fokus pada memori prospektif, yang melibatkan kemampuan mengingat suatu hal yang akan terjadi di masa yang akan datang dan mengingat pekerjaan yang harus diselesaikan dalam rentang waktu terentu," ujar Dr. Mark Moss, salah satu peneliti studi.
Ia mengatakan, memori prospektif sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, contohnya ketika seseorang harus mengingat ulang tahun orang terdekatnya atau mengonsumsi obat.
Sebagai informasi, rosemary juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, mulai dari mempromosikan sistem pencernaan yang sehat, mencegah nyeri perut, kembung, masalah hati dan kantung empedu, menyeimbangkan tekanan darah, serta mengurangi kehilangan memori yang terkait dengan usia.
Tanaman herbal ini juga diklasifikasikan sebagai obat-obatan alternatif bagi penyakit flu, batuk, dan sakit kepala. (asp)
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan, memori prospektif sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, contohnya ketika seseorang harus mengingat ulang tahun orang terdekatnya atau mengonsumsi obat.
