Kapan Saatnya Minuman Ion Perlu Dikonsumsi?

Ilustrasi air dalam kemasan
Sumber :
  • REUTERS/David Mdzinarishvili

VIVA.co.id - Air merupakan zat terpenting kedua setelah oksigen untuk tubuh manusia. Tubuh manusia sendiri, terdiri dari 67 persen cairan intracellular dan extracellular, seperti Natrium, Kalsium, Magnesium. Di mana setiap komposisi air berbeda, dipengaruhi oleh usia dan komponen lemak.

Fungsi cairan dalam tubuh manusia, antara lain adalah untuk mengatur suhu tubuh, melancarkan aliran darah, membuang racun dan sisa makanan, membantu sistem pernapasan, serta menjaga kelembapan dan tekstur kulit.

"Saat tubuh mulai memperlihatkan tanda dehidrasi seperti rasa haus, kulit saat dicubit terasa tidak kenyal, dan tidak kembali ke bentuk semula, mata cekung, dan yang pasti kalau dehidrasi terjadi pada anak, maka anak akan terlihat gelisah, serta saat bagian perut dicubit, kulit tidak kembali," kata Direktur Micronutrient Initiative Dr.Elvina Karyadi, dalam acara Kenali Manfaat Tujuh Ion Untuk Sehari-hari, di Kebon Sirih Jakarta Pusat, Selasa, 29 Maret 2016.

Elvina menjelaskan, keberadaan minuman dengan kandungan ion di dalamnya mampu mengatasi dehidrasi dengan cepat. Hal ini karena minuman tersebut dibuat khusus dengan kandungan ion yang sudah ditentukan. Sedangkan air biasa, memang benar memiliki kandungan mineral di dalamnya, namun hanya sedikit.

Alasan Tubuh Butuh Asupan Antioksidan dari Luar

Minuman ion pun terkadang diperlukan, namun khusus untuk mereka yang melakukan olahraga berat dengan intensitas yang tinggi. Lalu bagaimana jika hanya olahraga dengan intensitas di bawah satu jam, perlukah minuman mengandung ion?

"Air biasa kalau olahraga di bawah satu jam dengan intensitas sedang, minuman isotonik diperlukan saat melakukan olahraga di atas satu jam dengan intensitas tinggi, atau kurang dari satu jam, namun intensitasnya tinggi," ujar Dr.Grace Tumbelaka, Sp.KO menambahkan.

Elvina juga membenarkan, dalam kondisi tertentu di mana seseorang memerlukan penggantian cairan yang cepat, seperti saat cuaca panas, dan saat olahraga, minuman isotonik dan mengandung ion tentu akan sangat diperlukan.

Namun perlu diingat, tidak semua kebutuhan ion harus bergantung pada minuman ber-ion. Sebab, beberapa makanan juga sudah cukup mengandung ion. Dan, karena ion tidak seperti vitamin yang bisa hilang saat dimasak, makanan-makanan yang kaya ion bisa diolah apapun. "Makanan yang tinggi ion itu seperti seafood, garam, sayur dan buah," ujar Elvina. (ms)

Obesitas Bakal Jadi Faktor Risiko Utama Diabetes
Bawang putih dan susu.

11 Manfaat Menakjubkan Bawang Putih dan Susu

Bawang putih adalah salah satu rempah-rempah yang mudah didapatkan.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016